Pedoman Rakyat Jakarta. Pemain terbaik Barcelona tahun 2000 yang menjadi Pelatih baru Tim Nasional Indonesia asal Belanda, Patrick Kluivert, tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang Banten, Sabtu (11/1/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Kerumunan orang menyemut di area kedatangan internasional Terminal 3 Bandara Soetta puluhan menit sebelumnya, menunggu kedatangan pelatih yang dilahirkan 1 Juli 1976 di Amsterdam tersebut. Kompas TV yang melaporkan kedatangan Kluivert sudah puluhan menit sebelumnya ‘merondai’ kedatangan pelatih pengganti Shin Tae-yong itu. Stasion TV dengan moto “independen dan tepercaya” ini, bahkan memasang beberapa kamera untuk menyiarkan langsung mantan pemain bintang Barcelona itu.
Saat muncul di area penjemputan penumpang, Kluivert tampak melepas senyum ke arah para penyambutnya. Dia mengenakan kaos bundar leher warna putih yang terbalut jaket/jas warna cokelat dengan kepala telanjang. Sembari berjalan di tengah himpitan penyambutnya, seorang penjemput berhasil mencuri kesempatan berswafoto dengan bintang timnas Belanda ini.
Kluivert juga sempat didaulat membubuhkan tanda tangan menggunakan spidol di kaos merah yang berlogo Garuda milik salah seorang penjemput lain. Penjemput tersebut langsung menyodorkan spidol sembari membusungkan dadanya untuk digoresi tanda tangan Kluivert. Suporter itu kemudian menjabat tangan sang pelatih yang kemudian membalasnya dengan menepuk bahu kirinya fansnya.
Kluivert tiada henti melambaikan tangan sembari tersenyum dalam perjalanannya menuju kendaraan yang sudah menunggu. Dengan rambut dicukur pendek, pelatih dengan tinggi 1,98 cm ini terus melempar senyum kepada para suporter sepak bola Indonesia yang menjemputnya, termasuk yang menyaksikan kedatangannya dari kejauhan.
Patrick Kluivert meninggalkan Bandara Soetta menggunakan mobil mewah B 1290 XXX warna hitam yang sebelumnya sudah menunggu di depan area kedatangan internasional Bandara Soetta.
Menurut rencana, 12 Januari 2025, Ketua Umkum PSSI Erick Thohir akan mempekenalkan secara resmi Patrick Kluivert kepada publik di tengah kontoversi penggantian pelatih tim nasional yang viral di dunia maya. Publik sepak bola Indonesia menilai, penggantian pelatih Garuda sangat terkesan tergesa-gesa, justru menjelang 2 bulan sebelum tim Garuda menghadapi Australia di Sydney, 20 Maret 2025 dan Bahrain di Gelora Bung Karno (GBK) 26 Maret 2025. (mda).