Berita Duka, Alwi Hamu Tokoh Pers dan Pendiri Fajar Meninggal Dunia

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Innalillahi wainna ilahi rojiun, insan pers berduka atas meninggalnya Alwi Hamu tokoh pers nasional pendiri Harian Fajar Grup serta Universitas Fajar telah meninggal dunia di Jakarta Sabtu pagi 18 Januari 2025. Informasi berpulangnya ke rahmatullah Alwi Hamu menyebar luas di media sosial dan media online.

Dari info yang diperoleh, almarhum Alwi Hamu telah meninggal dunia di Rumah Sakit Puri Jakarta karena sakit, dalam usia 80 tahun.

Alwi Hamu, dikenal supel dan bersahabat memiliki relasi yang sangat luas dan beragam.

Chairman Fajar Grup ini pun mulai mengenal dunia jurnalistik sejak remaja. Tercatat, pernah terbitkan majalah stensilan saat  duduk di bangku SMP, begitu pun saat SMA.

Saat mahasiswa, Alwi bersama Jusuf Kalla (Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12) aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Alwi Hamu dengan kreativitasnya melahirkan buletin HMI di Makassar, “Idjo itam Berjuang”.

Aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) 1966. Bahkan menerbitkan surat kabar “KAMI” 1966.

Satu Oktober 1981, Alwi mendirikan Fajar yang telah menjadi media besar di tanah air.  Alwi  aktif menakhodai organisasi Serikat Perusahaan Pers (SPS).

Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Firdaus menilai sosok Alwi Hamu

Alwi Hamu juga berkontribusi dalam perjuangan PSM Makassar. Ia juga dikenal sebagai pencetus julukan Pasukan Ramang untuk klub kebanggaan masyarakat Sulsel.

Almarhum mendirikan  Universitas Fajar pada  8 Agustus 2008 dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 132/D/O/2008 pada 14 Juli 2008 yang menyatakan eksistensi Universitas Fajar (UNIFA) di bawah naungan Kopertis Wilayah IX.

Tapi sebelumnya pada  2007, tiga sekolah tinggi yang diasuh, antara lain Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Fajar, Akademi Pariwisata Fajar (APF), dan Akademi Akuntansi Fajar (AAF) bergabung  jadi satu. Penggabungan ketiga sekolah tinggi tersebut kemudian melebur menjadi satu nama, Universitas Fajar atau  biasa disingkat UNIFA. ( ab )

Baca juga :  Menjadi Motor Penggerak Komunitas Belajar, Potret Kepemimpinan Kepala UPT SMA Negeri 2 Enrekang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Momentum HGN 2025: SMPN 1 Sinjai Tampilkan Kebinekaan Lewat Pakaian Adat

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 25 November 2025 di Kabupaten Sinjai berlangsung meriah. Di UPTD...

Piala Dunia U-17, Austria & Portugal Bentrok di Final

PEDOMANRAKYAT, QATAR - Portugal akhirnya untuk pertama kalinya masuk final Piala Dunia U-17 setelah menang 6-5 atas Brasil...

Tokoh Agama dan Masyarakat Tomoni Timur, Rakor Perkuat Harmonisasi Umat Beragama

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR — Upaya memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kecamatan Tomoni Timur Kabupaten Luwu Timur kembali ditegaskan...

H Afdal: Tahun 2026, Kuota Haji Soppeng Meningkat dari 237 Menjadi 906 Orang 

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG , Jumlah kuota haji yang dialokasikan untuk Kabupaten Soppeng meningkat dari tahun tahun sebelumnya dan terakhir tahun...