Pemerintah Terbitkan Surat Edaran Bersama Tiga Menteri untuk Atur Pembelajaran Selama Ramadan 1446 H/2025 M

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Dalam upaya mendukung pelaksanaan ibadah Ramadan sekaligus menjaga kelangsungan pembelajaran, pemerintah resmi menerbitkan Surat Edaran Bersama yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, pada Senin, 20 Januari 2025.

Surat edaran bernomor 2 Tahun 2025 ini menjadi acuan resmi bagi seluruh pemerintah daerah, kepala dinas pendidikan, serta kantor wilayah Kementerian Agama di Indonesia dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan selama bulan Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Panduan Pelaksanaan Pendidikan Selama Ramadan

Dalam surat edaran tersebut, pemerintah menekankan pentingnya pendidikan yang tidak hanya mencerdaskan tetapi juga memperkuat keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia.

Bulan Ramadan, yang di dalamnya umat Islam menjalankan ibadah puasa dan memperbanyak amalan spiritual, menjadi momen penting untuk menanamkan nilai-nilai religius sekaligus mendukung capaian pembelajaran peserta didik.

Surat edaran ini juga sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang menitikberatkan pembangunan sumber daya manusia unggul melalui pendidikan yang holistik dan berkarakter.

Isi dan Tujuan Surat Edaran

Surat edaran ini bertujuan memastikan, pembelajaran tetap berlangsung selama Ramadan tanpa mengabaikan kewajiban ibadah. Beberapa poin penting yang diatur dalam surat edaran ini meliputi :

Kegiatan Belajar Mandiri

Pada tanggal 27-28 Februari dan 3-5 Maret 2025, peserta didik diminta belajar mandiri di rumah, tempat ibadah, atau lingkungan masyarakat sesuai tugas yang diberikan oleh sekolah/madrasah.

Kegiatan Belajar di Sekolah/Madrasah

Mulai tanggal 6 hingga 25 Maret 2025, pembelajaran kembali dilaksanakan di sekolah/madrasah dengan menambahkan kegiatan yang bermanfaat, seperti tadarus Al-Qur’an, pesantren kilat, dan kajian keislaman bagi peserta didik Muslim. Peserta didik non-Muslim juga didorong untuk mengikuti kegiatan rohani sesuai agamanya.

Baca juga :  Hubdam XIV/Hasanuddin  Gelar Program Sosial Kemasyarakatan

Libur Bersama Idul fitri

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kuliah S-2 di FIB Unhas Bisa Tuntas 3 Semester

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof.Dr. Andi Muhammad Akhmar, S.S., M.Hum, mengemukakan,...

Global Frozen Mart: Toko Frozen Food Berkualitas, Menjawab Kebutuhan Praktis Masyarakat Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Di tengah kesibukan masyarakat Makassar yang semakin mengutamakan kepraktisan dalam gaya hidup, Global Frozen Mart hadir...

Wujud Kepedulian TNI, Koramil 1408-06/Mamajang Ringankan Beban Rakyat Lewat Pangan Murah

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Upaya menjaga stabilitas pangan terus digelorakan sebagai bentuk nyata kepedulian negara terhadap rakyat. Koramil 1408-06/Mamajang...

Sinergi Pertahanan dan Pertanian, Pangdam Hasanuddin Terima Kunjungan Ditjen PKH

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, menerima kunjungan silaturahmi dari jajaran Direktorat Jenderal Peternakan dan...