PEDOMANRAKYAT, GOWA – Di tengah kesibukan masyarakat Dusun Bontocinde, Desa Panakkukang, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, sebuah tragedi pilu menyentak perhatian publik.
Seorang remaja bernama Putri Indah Sari Nurcahyani (18), ditemukan tewas mengenaskan pada Selasa dini hari (21/01/2025), sekira pukul 02.00 WITA.
Korban yang berprofesi sebagai wiraswasta itu menjadi korban tikaman sadis oleh MJ (18), yang tak lain adalah kekasihnya sendiri.
Dalam konferensi pers yang digelar Rabu (22/01/2025), Kapolres Gowa AKBP R.T.S. Simanjuntak mengungkapkan detail peristiwa tersebut.
Didampingi Kasat Reskrim AKP Bahtiar dan Kasihumas Polres Gowa AKP Kusman Jaya, Kapolres menjelaskan motif utama di balik pembunuhan ini adalah sakit hati.
Kisah Asmara yang Berujung Tragis
Korban dan pelaku, yang sama-sama bekerja di tempat yang sama, diketahui telah menjalin hubungan asmara sejak Juli 2024.
Namun, hubungan ini berubah menjadi tragedi ketika korban mendatangi rumah orang tua pelaku di Kabupaten Jeneponto untuk memberi tahu dirinya tengah mengandung anak MJ.
Pengakuan ini diduga memicu konflik antara keduanya. Pada malam nahas tersebut, MJ mengajak Putri bertemu di lokasi kejadian.
Berdasarkan penyelidikan, pelaku membawa badik yang telah disimpan di bagasi motor. Setelah berbincang sejenak, MJ nekat menikam korban berulang kali hingga korban tewas di tempat.
Hasil visum mengungkapkan betapa keji tindakan tersebut. Tim medis menemukan 98 luka pada tubuh korban, termasuk 79 luka tusuk yang diduga akibat senjata tajam jenis badik. Tak hanya itu, pelaku bahkan membuang jasad korban ke area persawahan sebelum melarikan diri.
Upaya Polisi Memburu Pelaku