PEDOMANRAKYAT, BANTEN – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar resmi meluncurkan Pusat Informasi Strategi Kebijakan Keagamaan (PIJAKAN) dan Kementerian Agama Corporate University (Kemenag Corpu) pada Kamis (23/01/2025).
Inisiatif ini menandai tonggak baru dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Kementerian Agama, yang memiliki lebih dari 250 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena ini menandai era baru dalam strategi pengembangan SDM di lingkungan Kementerian Agama,” ujar Menag Nasaruddin Umar dalam acara yang berlangsung di Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Peluncuran dua program strategis besutan Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kemenag ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian visi Kementerian Agama.
“Gunakanlah teknologi canggih ini untuk memperkuat visi Kemenag. Ke depan, kita akan mengukur sejauh mana PIJAKAN dan Kemenag Corpu dapat mempercepat pencapaian visi yang kita miliki,” imbuh Menag.
PIJAKAN : Pusat Kebijakan Berbasis Data
Kepala BMBPSDM Kemenag, M. Ali Ramdhani menjelaskan, PIJAKAN hadir sebagai platform strategis untuk merumuskan kebijakan di bidang pendidikan dan keagamaan.
“PIJAKAN akan menjadi pusat pencarian hasil kebijakan dengan output berupa policy brief,” jelasnya.
Platform ini dirancang untuk menghadirkan kebijakan berbasis data yang lebih akurat, responsif, dan relevan dengan tantangan globalisasi dan transformasi digital.
Kemenag Corpu : Pusat Pembelajaran ASN Terintegrasi
Sementara itu, Kemenag Corpu dihadirkan sebagai pusat pembelajaran modern yang terintegrasi, memberikan kesempatan kepada seluruh ASN Kemenag untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan mereka.
“Kita mencoba mengelola pengetahuan ini secara modern melalui Kemenag Corpu,” kata Dhani, sapaan akrab Kepala BMBPSDM.
Ia menegaskan pentingnya ASN untuk keluar dari zona nyaman dan terus belajar guna menghadapi tantangan masa depan.
“Tidak boleh ada ASN Kemenag yang berada dalam zona nyaman. Orang yang terpelajar adalah pemilik masa lalu, sedangkan orang yang terus belajar adalah pemilik masa depan,” tegas Dhani.
Era Baru SDM Berbasis Teknologi
Peluncuran PIJAKAN dan Kemenag Corpu mencerminkan komitmen Kementerian Agama untuk menghadapi dinamika zaman dengan inovasi berbasis teknologi.
Dua program ini diharapkan mampu membangun budaya belajar berkelanjutan serta mendorong peningkatan kualitas layanan pendidikan dan keagamaan bagi masyarakat Indonesia.
Dengan langkah strategis ini, Kemenag menunjukkan posisinya sebagai institusi yang adaptif terhadap perubahan dan berorientasi pada masa depan.
“Ini adalah awal dari transformasi besar dalam pengelolaan SDM di Kemenag,” pungkas Menag.(Hdr)