Pembalakan Liar di TWA Pinus Lembanna : Misteri yang Meresahkan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Rustam mengimbau masyarakat untuk menjaga kelestarian TWA Pinus Lembanna dan menghentikan tindakan pembalakan liar.

“Tindakan ini adalah kriminalitas yang merugikan lingkungan, masyarakat, dan negara. Hutan ini seharusnya menjadi warisan untuk generasi mendatang,” tegasnya.

Pohon Pinus : Butuh Waktu Puluhan Tahun untuk Tumbuh

Ketua Forum Komunitas Hijau, Ahmad Yusran, turut mengecam kejadian ini. Ia menjelaskan, pertumbuhan pohon pinus membutuhkan waktu puluhan tahun.

“Secara umum, pohon pinus bisa tumbuh hingga 20 meter dalam 20-30 tahun. Namun, untuk mencapai ukuran maksimal, dibutuhkan waktu 50-100 tahun, tergantung pada spesies dan kondisi lingkungan,” ungkap Yusran.

Ia menambahkan, pohon pinus memerlukan curah hujan ideal antara 1.200-3.000 mm per tahun, serta kondisi iklim tertentu untuk tumbuh optimal.

Dengan penebangan liar yang terjadi, kerusakan pada ekosistem hutan tidak hanya bersifat lokal, tetapi juga berpotensi merusak keseimbangan lingkungan secara luas.

Penegakan Hukum Harus Ditingkatkan

Misteri di balik pelaku pembalakan liar ini menjadi tantangan bagi pihak berwenang. Penegakan hukum yang tegas dan pengawasan yang lebih ketat di kawasan konservasi diharapkan mampu mengakhiri aksi kejahatan lingkungan ini.

Hutan Pinus Lembanna adalah aset penting, tidak hanya sebagai tempat wisata, tetapi juga sebagai penopang ekosistem yang harus dijaga kelestariannya.(Hdr)

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Langkah Awal, TP-PKK Torut Buat Terobosan Bentuk Koperasi Digital

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kasdam XIV/Hasanuddin Resmi Buka Latihan Pencak Silat Militer, 260 Prajurit Ditempa Jadi Kader Tangguh

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Suasana di Markas Yonif 700/Wira Yudha Cakti pagi itu terasa berbeda. Tepat pada Senin (16/06/2025),...

7 Tahun Menjabat, Ir. Muhammad Ashar Mendadak Mundur Tanpa Alasan Jelas, Ada Apa di Dinas Pertanian Wajo?

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Kejutan datang dari lingkup Pemerintahan Kabupaten Wajo, Ir. Muhammad Ashar tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya...

Irwan Hamid Apresiasi Langkah BBWS PJ Normalisasikan Kantong Lumpur Bendungan Benteng

PEDOMANRAKYAT, PINRANG — Langkah nyata dan tanggap yang dilakukan jajaran Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang dalam...

Dispusip Bedah Buku “Sinjai Ditengah Pergolakan Kerajaan dan Penjajahan”

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Sinjai kembali menyelenggarakan kegiatan bedah buku, di Aula Serbaguna...