PEDOMANRAKYAT, SINJAI — Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) saat ini tengah merebak di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Sinjai.
Tercatat saat ini sebanyak 182 ekor sapi di Kabupaten Sinjai terjangkit penyakit hewan yang sangat menular dan mematikan ini.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabuoayen Sinjai H. Burhanuddin, saat Rapat Kerja bersama Komisi II DPRD Sinjai, di Kantor DPRD Sinjai, Kamis (30/1/2025).
Menurutnya, penyakit ini sangat bsrbahaya dan membuat para peternak menjerit akibat penjalan sapi ke luar daerah tidak boleh dilakukan.
Bahkan saat ini, 1 hewan ternak sapj milik peternak di Kecamatan Sinjai Selatan mati akibat kasus PMK.
“Saat ini ada 182 ekor ternak sapi terkena gejala aktif PMK dan sudah ada satu ekor yang mati. Ini musibah bagi kita ditengah keterbatasan anggaran,” jelasnya.