PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Pasar Terong merupakan salah satu pasar tradisional yang ada di Makassar. Namun, ada hal menarik yang terjadi di pasar ini. Banyak warga yang mengatakan ingin berbelanja ke Pasar Terong, namun sesungguhnya mereka tidak masuk ke pasar, melainkan berbelanja di Jalan Terong atau di Jalan Mentimun dan di Jalan Kubis.
Menurut warga sekitar, Jalan Terong dan sekitarnya telah menjadi tempat berbelanja favorit bagi masyarakat Makassar. Banyak pedagang yang menjual berbagai jenis barang, mulai dari ikan, sayuran, buah-buahan, hingga pakaian.
"Pasar Terong memang ada, tapi orang-orang lebih suka berbelanja di Jalan Terong, Jalan Kubis atau di Jalan Mentimun karena lebih mudah diakses dan banyak pilihan barang," kata salah satu warga sekitar.
Pasar Terong sendiri merupakan pasar tradisional yang telah ada sejak lama. Pasar ini menawarkan berbagai jenis barang, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga barang-barang khas Sulawesi.
Namun, dengan banyaknya pedagang yang berjualan di Jalan Terong, Pasar Terong mulai kehilangan pengunjung. Oleh karena itu, pemerintah setempat perlu melakukan upaya untuk mengembangkan dan mempromosikan Pasar Terong agar kembali menjadi tujuan berbelanja favorit bagi masyarakat Makassar.
*Sistem Drive Thru*
Belanja di Jalan Terong Makassar, kini menawarkan cara belanja yang lebih mudah dan cepat. Dengan sistem drive thru, pelanggan dapat membeli berbagai kebutuhan sehari-hari tanpa harus turun dari kendaraannya.
Menurut salah satu pedagang di Jalan Terong, sistem drive thru ini telah membuat transaksi menjadi lebih efisien. "Pelanggan hanya perlu berhenti di depan lapak , memesan barang yang diinginkan, dan membayar. Kemudian, barang tersebut akan langsung diberikan kepada pelanggan tanpa harus turun dari kendaraannya," jelasnya.
Sistem drive thru ini juga dinilai lebih aman dan nyaman, terutama bagi pelanggan yang memiliki mobilitas terbatas atau tidak ingin repot-repot mencari tempat parkir.
Kini, Jalan Terong semakin menjadi tujuan belanja favorit bagi masyarakat Makassar. ( Ardhy M Basir )