Refleksi Hari Pers Nasional 2025 : Wartawan, Profesi yang Menjaga Demokrasi

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Tantangan di Era Digital

Di era digital, tantangan wartawan semakin kompleks. Kecepatan informasi menciptakan tekanan untuk segera mempublikasikan berita. Namun, wartawan profesional tahu bahwa kecepatan tidak boleh mengorbankan akurasi.

Dalam menghadapi arus informasi yang membanjiri media sosial, wartawan juga harus bersaing dengan para “content creator” yang sering kali menyajikan informasi tanpa verifikasi ketat.

Selain itu, disrupsi teknologi memunculkan fenomena “jurnalisme warga,” di mana siapa saja bisa menyebarkan informasi. Meski positif dalam memberdayakan masyarakat, fenomena ini juga memunculkan risiko penyebaran hoaks. Dalam konteks ini, peran wartawan sebagai penyaring dan penyaji informasi yang kredibel menjadi semakin vital.

Menghargai Profesi Wartawan

Jika kita memahami kompleksitas tugas wartawan, sudah seharusnya kita memberikan penghargaan yang layak bagi profesi ini. Sayangnya, wartawan sering kali dipandang sebelah mata. Rendahnya upah, tekanan dari pemilik media, hingga ancaman fisik menjadi realitas yang dihadapi banyak wartawan di Indonesia. Padahal, tanpa mereka, masyarakat akan kehilangan akses ke informasi yang objektif dan bermutu.

Sebagai masyarakat, kita perlu mendukung profesi wartawan dengan cara sederhana, seperti menghargai karya jurnalistik mereka, melaporkan ancaman yang mereka hadapi, dan menolak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Lebih jauh lagi, kita perlu mendorong regulasi yang melindungi kebebasan pers dan meningkatkan kesejahteraan wartawan.

Penutup

Wartawan adalah penjaga nilai-nilai demokrasi dan keadilan. Mereka bukan sekadar pekerja yang menjalankan tugas rutin, melainkan profesi yang menjalankan misi mulia: menyuarakan kebenaran.

Di tengah tantangan zaman, mari kita tempatkan wartawan pada posisi yang selayaknya — sebagai profesi yang tidak hanya membutuhkan keterampilan, tetapi juga keberanian dan integritas.

Dengan begitu, kita tidak hanya menghormati mereka, tetapi juga menghormati demokrasi yang mereka perjuangkan. SELAMAT HARI PERS NASIONAL 09 FEBRUARI 2025. (yul.lutim@gmail.com)

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Restu Wijayanto Jabat Kapolres Bulukumba, Siap Bawa Perubahan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

SMP Negeri 1 Watansoppeng Juara Umum FLS3N Tahun 2025 Kab. Soppeng 

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG – SMP Negeri 1 Watansoppeng sebagai salahsatu sekolah favorit di Kabupaten Soppeng kembali menambah koleksi penghargaan...

Panitia Konferensi PWI Kab.Soppeng Audience Dengan Kapolres 

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG ,Setelah melakukan audience dengan Bupati dan Wakil Bupati Soppeng ,panitia konferensi PWI Kabupaten Soppeng belum lama...

YSE: Apresiasi Seni Budaya 2025 Wujud Penghargaan atas Karya Seniman dan Budayawan di Sulawesi Selatan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Yayasan Sulapa Eppae (YSE) melaksanakan Program Kolaborasi Antar Institusi Kebudayaan pada Program Dana Indonesiana Tahun 2024-2025...

Danrem 141/TP Pimpin Serah Terima Enam Dandim di Kodim 1414/Tator

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA - Tujuh Pucuk Pimpinan di wilayah Korem 141 Todopuli Sulawesi Selatan resmi berganti, satu jabatan...