Banjir dan Longsor di Sulsel : Sistem Peringatan Dini Masih Lemah, Warga Terus Jadi Korban

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

“Setiap kali bencana terjadi, masyarakat hanya bisa pasrah dan berharap bantuan sosial. Ini adalah pola klasik yang terus berulang tanpa adanya perubahan nyata dalam sistem peringatan dini,” tegas Yusran.

Ia juga menyoroti, Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan KLHS Tata Ruang sebenarnya sudah menyediakan peta potensi bencana, tetapi implementasinya masih sebatas dokumen tanpa tindakan nyata. Alih fungsi lahan yang tak terkendali juga menjadi faktor yang memperparah dampak bencana.

Dari Analisis ke Aksi Nyata

Menurut Yusran, Sulawesi Selatan memiliki banyak pakar dan ahli di berbagai bidang, tetapi sayangnya analisis mereka hanya menjadi teori tanpa realisasi.

Data penting seperti curah hujan, tinggi muka air, dan kondisi geologi harusnya dikumpulkan dan dianalisis dengan serius untuk membuat prediksi bencana yang lebih akurat.

“Faktanya, banyak pemukiman dan kompleks perumahan yang terus terendam banjir karena lemahnya pengawasan terhadap data dan prediksi bencana,” jelasnya.

Oleh karena itu, Yusran menekankan, diseminasi informasi harus dioptimalkan melalui pendekatan berbasis komunitas. Komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kepada masyarakat harus diperkuat, termasuk melibatkan media sebagai bagian dari upaya menyebarkan peringatan dini yang lebih efektif.

“Tanpa perbaikan sistem peringatan dini yang nyata, bencana hidrologi di Sulawesi Selatan akan terus terjadi, dan masyarakat tetap menjadi korban berulang kali,” pungkasnya.(Hdr)

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Dukung Gagasan Kejati Sulsel untuk Percepatan Investasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Izin Tambang Tikala Dipertanyakan : Tak Masuk Kawasan Pertambangan dalam Perda RTRW Toraja Utara

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Aktivitas tambang galian C  di Kecamatan Tikala menuai sorotan tajam dari kalangan akademisi. Pasalnya, wilayah tersebut...

Rindu Kota Makassar: KSP AM Putranto Berbagi Perasaan dengan Ketum PSMTI Wilianto

PEDOMAN RAKYAT - JAKARTA. Kepala Staf Presidenan (KSP) AM Putranto baru-baru ini mengungkapkan perasaan rindunya terhadap Kota Makassar...

Manasik Haji Makassar Resmi Ditutup, 1.106 Jemaah Siap Berangkat ke Tanah Suci

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Rangkaian manasik haji tingkat Kota Makassar resmi ditutup dalam sebuah acara khidmat yang digelar di...

Polda Sulsel Bongkar Sindikat Pemalsuan STNK dan BPKB, Tujuh Tersangka Ditangkap

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Selatan berhasil mengungkap dua kasus pemalsuan dokumen kendaraan bermotor...