Kapolda juga menyebutkan bahwa ahli trauma healing turut terlibat dalam proses pemulihan mental kedua bocah. “Kami memastikan bahwa kesehatan fisik dan kejiwaan mereka tetap terjaga,” tegasnya.
Sebelumnya, kedua bocah tersebut dilarikan ke RS Bhayangkara setelah diduga menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh orangtua kandungnya, AY (37) dan ibu tirinya, NI (28). Insiden kekerasan terjadi di rumah kontrakan mereka di Jalan Flores, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, di mana kedua bocah tersebut disekap dalam toilet.
Kedua bocah kini mendapatkan perhatian penuh dari pihak kepolisian dan rumah sakit, dengan harapan proses pemulihan fisik dan psikologis mereka berjalan dengan baik. (*)