Karena Bukan Keturunan Tionghoa, Rumah Duka Budi Luhur Tolak Terima Jenazah Seorang Jemaat Gereja Bukit Zaitun

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Duka yang dialami keluarga dari seorang jemaat Gereja Bukit Zaitun Makassar yang meninggal dunia pada Selasa (11/2/2025), semakin bertambah tatkala harus menghadapi situasi tak terduga dimana jenazah almarhumah anggota keluarga mereka ditolak diterima untuk disemayamkan di Rumah Duka Budi Luhur Jl. Andi Mappaodang No.80, Kota Makassar.

Mendapat penolakan dengan dalih almarhumah bukan keturunan Tionghoa dan setelah menempuh berbagai upaya negosiasi ke pengurus rumah duka namun tidak juga membuahkan hasil yang diharapkan, pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk menyemayamÄ·an jenazah di Gereja Bukit Zaitun Jl. Cendrawasih No.353, Kota Makassar.

Keterangan yang dihimpun media ini dari sebuah sumber, Rabu (12/2/2025) menyebutkan, selain dasar penolakan dengan alasan bahwa almarhumah bukan warga keturunan Tionghoa, juga pihak Rumah Duka Budi Luhur diduga menolak keras jika keluarga yang berduka tidak mengambil dan menggunakan peti jenazah dari pengelola yayasan sosial itu.

Bahkan EA inisial salah seorang keponakan almarhumah ketika ditemui wartawan media di Gereja Bukit Zaitun mengungkapkan bahwa sejak awal mulai dari meninggalnya almarhumah di rumah sakit, pihak keluarga telah mengurus semua perlengkapan jenazah termasuk peti dan mobil ambulans untuk dibawa ke rumah duka di Maccini Sombala.

Namun karena sejak Selasa sampai Rabu hari ini cuaca di wilayah Kota Makassar tidak bersahabat dimana rumah duka di Maccini Somɓala sedang dilanda banjir dan tidak memungkinkan untuk melaksanakan prosesi ritual keagamaan sebelum dimakamkan, sehingga pihak keluarga berkehendak membawa jenazah guna disemayamkan di Rumah Duka Budi Luhur kendati harus mengeluarkan biaya yang cukup besar.

Tapi ketika menghubungi pihak Rumah Duka Budi Luhur, EA mengaku terkejut ketika ditanyakan apakah almarhumah keturunan Tionghoa ? Setelah memberikan jawaban bahwa almarhumah bukan keturunan Tionghoa, komunikasi menjadi semakin sulit. Meski sudah menelpon berkali-kali, selalu pembicaraan diputus. "Mereka katakan akan berkoordinasi dulu, tetapi akhirnya menyatakan jenazah tante saya tidak bisa disemayamkan di sana," ungkapnya.

Baca juga :  Polres Tana Toraja Jadi Percontohan Dalam Pelayanan Kepada Masyarakat di Jajaran Polda Sulsel

Menurut EA, keluarga almarhumah merasa dipersulit, meskipun telah siap membayar biaya yang diperlukan. Pihak Rumah Duka Budi Luhur justeru menyarankan agar keluarga mencari rumah duka lainnya, termasuk rumah dùka yang ada di rumah sakit, kendati pilihan itu tidak memungkinkan dilakukan keluarga almarhumah.

Akibat penolakan itu, sehingga dalam kondisi darurat dan cuaca yang sangat tidak mendukung, pihak keluarga akhirnya sepakat membawa jenazah ke Gereja Bukit Zaitun untuk disemayamkan disana sekaligus melaksanaan prosesi keagamaan sebelum dimakamkan. "Kami tidak ingin bersoal panjang. Kami hanya butuh tempat yang layak untuk menyemayamkan tante kami sebab rumah keluarga di Maccini Sombala sedang dilanda banjir. Karena di Rumah Duka Budi Luhur dipersulit dan bahkan ditolak, tentunya gereja menjadi pilihan terbaik," tandasnya.

Hingga berita ini dìtayangkan, belum ada penjelasan resmi dari pihak Rumah Duka Budi Luhur terkait alasan penolakan jenazah tersebut. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Prof. Dr. Hj. Darmawati H, S.Ag, M.HI Medsos Sering Dianggap Sarana Perselingkuhan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Telepon pintar (“smartphone) dan internet memudahkan hubungan kapan dan di mana saja. Namun di balik...

Prof. Dr. Abdullah Abd.Thalib, S.Ag, M.Ag Tauhid Jadi Kerangka Pandangan Hidup

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dalam pendekatan filsafat dan tasawuf, tauhid tidak berhenti pada pengakuan verbal atau pemahaman dogmatis, tetapi...

Berbaur dengan Warga, Wabup Sinjai Saksikan Laga Sepak Bola di Lapangan Gelora Massa

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Usai membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Sinjai, Wakil Bupati Sinjai Andi...

Sinjai Terima Sertifikat Bebas Frambusia dari Kemenkes RI

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap kesehatan di Kabupaten Sinjai, Bupati Dra.Hj. Ratnawati Arif kembali...