PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - SMAN 2 Makassar kembali menunjukkan kiprahnya dalam pengembangan kemampuan bahasa Inggris dengan menyelenggarakan Smada English Competition (SECON) In Time Season 16. Ajang lomba yang berlangsung selama tiga hari, dari 14 hingga 16 Februari 2025 ini, diadakan di lingkungan sekolah dan diikuti oleh 177 siswa dari 20 SMA/sederajat se-Provinsi Sulsel.
Peserta yang ikut serta berasal dari berbagai daerah, termasuk SMAN 3 Palopo dan SMAN 11 Pangkep, serta sejumlah SMA di wilayah Kota Makassar seperti SMAN 1, 3, 4, 5, 9, 12, 15, dan 17.
Tak hanya itu, SMAS dari Sekolah Dian Harapan (SDH), Kartika XXI, Rajawali, Zion, dan MA Al Fakhriyah juga turut meramaikan kompetisi ini.
Rangkaian lomba yang diikuti peserta meliputi berbagai jenis kompetisi menarik, antara lain Battle Of Brain (BOB), Story Telling, Debate, Newscast, Speech, dan Music Fest.
Melalui berbagai cabang lomba tersebut, para siswa diberikan kesempatan untuk mengasah kemampuan bahasa Inggris, mengembangkan kreativitas, serta meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Dalam sambutannya, Kepala SMAN 2 Makassar, H. Syafruddin M., S.Pd., M.Pd., mengungkapkan kebanggaannya atas antusiasme yang ditunjukkan oleh 177 siswa tersebut.
“Partisipasi mereka adalah bukti nyata, generasi muda memiliki bakat dan minat besar dalam mempelajari bahasa Inggris, yang sangat penting untuk interaksi dan kolaborasi di kancah internasional, baik di bidang teknologi, pendidikan, ekonomi, maupun budaya,” ujarnya, Jumat, 14 Februari 2025.
Lebih lanjut, beliau menambahkan, ajang SECON bukan hanya sebagai wadah untuk berlomba, melainkan juga sebagai arena bagi para peserta untuk saling belajar, berbagi pengalaman, dan menjalin persahabatan.
“Melalui lomba ini, diharapkan para siswa dapat mengembangkan kreativitas, inovasi, serta meningkatkan rasa percaya diri dalam menghadapi tantangan global,” tambahnya.
Kesuksesan SECON In Time Season 16 semakin mengukuhkan posisi SMAN 2 Makassar sebagai pusat pengembangan bahasa Inggris di Sulawesi Selatan dan menjadi bukti nyata, pendidikan bahasa asing semakin mendapat tempat di hati para pelajar.
Acara tahunan ini tentunya menjadi momentum penting dalam mempersiapkan generasi muda yang siap bersaing di era global.(Hdr)