Pendekatan Humanis : Dari Pedagang Liar ke Mitra Asongan
Tak hanya tindakan preventif, KSOP juga merancang solusi jangka panjang dengan menjadikan pedagang asongan sebagai mitra resmi.
“Kami sedang berkoordinasi dengan PT Pelni dan Pelindo untuk mengatur distribusi dagangan secara legal, sehingga mereka tak perlu mengambil risiko dengan memanjat kapal,” jelas Sahattua. Langkah ini diharapkan mengurangi konflik sekaligus meningkatkan pendapatan pedagang.
Evaluasi Menyeluruh dan Komitmen Jangka Panjang
Capt. Sahattua mengakui, perbaikan tata kelola pelabuhan membutuhkan waktu. “Ini perjalanan panjang. Ke depan, kami akan intensifkan kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan, termasuk masyarakat sekitar, agar Pelabuhan Makassar menjadi contoh pelabuhan modern yang aman, humanis dan berbasis manajemen resiko,” tutupnya.(Hdr)