PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR - Operasi pasar gas LPG 3 kilogram yang digelar di halaman Kantor Camat Tomoni Timur, oleh Dinas Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Luwu Timur, Rabu (12/02/25) berlangsung lancar dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat.
Kepala Bidang Perdagangan Kabupaten Luwu Timur, Andi Tenriawaru mengatakan sebanyak 1.120 tabung LPG yang disediakan ludes dalam waktu singkat, diserbu warga dari delapan desa se-Kecamatan Tomoni Timur.
“Hari ini ada 1.120 Tabung LPG yang kami siapkan melalui Agen yang ditunjuk, dan semua habis tersalurkan ke masyarakat Tomoni Timur,” kata Andi Tenriawaru.
Kegiatan ini menjadi solusi bagi warga yang kesulitan mendapatkan LPG subsidi di tengah kelangkaan yang terjadi belakangan ini. Sejak pagi, masyarakat berbondong-bondong datang dengan membawa tabung kosong untuk ditukar dengan yang berisi.
Proses penukaran berlangsung tertib, di mana setiap warga cukup membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) serta membayar Rp20.000 per tabung.
Operasi pasar ini mendapat pengawalan ketat dari aparat TNI dan Polri serta dipantau langsung oleh Pemerintah Kecamatan Tomoni Timur, melalui Kepala Seksi Ketentraman dan ketertiban .
Langkah ini dilakukan untuk memastikan distribusi LPG berjalan lancar dan tepat sasaran, sehingga masyarakat yang benar-benar membutuhkan bisa memperoleh gas subsidi tanpa hambatan.
Kasi Tantib kecamatan Tomoni Timur, Isdamayanti Basri, yang ikut mengawal operasi pasar LPG Kg ini menyampaikan bahwa operasi pasar ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menstabilkan harga dan ketersediaan LPG di tingkat masyarakat.
“Kita berupaya agar LPG subsidi ini dapat dinikmati oleh warga yang berhak dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.
Dengan suksesnya operasi pasar ini, masyarakat berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala, terutama saat terjadi lonjakan harga atau kelangkaan LPG di pasaran.
Pemerintah Kecamatan Tomoni Timur berjanji akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kebutuhan masyarakat terhadap bahan bakar rumah tangga ini tetap terpenuhi. (yul)