PEDOMANRAKYAT MAKASSAR – Ratusan mahasiswa berkumpul di depan kampus Universitas Teknologi Akba (Unitama) Makassar hari ini Jumat, 21 Februari 2025, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Tamalanrea, Kota Makassar, dalam sebuah aksi demonstrasi damai yang diprakarsai oleh Aliansi Mahasiswa Unitama.
Demonstrasi ini merupakan respons terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro-rakyat, terutama di bidang pendidikan, di bawah kepemimpinan Prabowo Gibran.
Dalam aksinya, para mahasiswa menegaskan, hak untuk berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapat adalah jaminan konstitusional yang termaktub dalam UUD 1945, khususnya Pasal 28 dan Pasal 28E ayat 3.
Koordinator aksi, Iwan Putra mengatakan, kebijakan-kebijakan yang ada saat ini telah menyimpang dari amanat negara untuk mencerdaskan anak bangsa dan menyediakan pendidikan yang layak, meskipun Indonesia telah merdeka selama 79 tahun.
Menurutnya, para aktivis dari Aliansi Mahasiswa Unitama ini menunjukkan kekhawatiran mendalam terkait politisasi dan kapitalisasi dalam dunia pendidikan.
"Banyak anak bangsa masih kesulitan mengakses pendidikan yang berkualitas karena tingginya biaya dan sistem yang tidak mendukung. Ini merupakan indikasi, pemerintah belum mampu mewujudkan cita-cita bangsa dalam memajukan pendidikan dan keadilan sosial," ujar Iwan.
Lanjutnya, sebagai wujud tuntutan kami untuk perubahan, Aliansi Mahasiswa Unitama mendesak pemerintah agar segera menindaklanjuti sejumlah agenda reformasi, antara lain :
- Evaluasi Kebijakan Efisiensi Pendidikan
- Penegakan Hukum terhadap Mafia Tanah
- Penolakan terhadap Kebijakan UUMinerba
- Wujudkan Pendidikan Gratis untuk Seluruh Lapisan Masyarakat
- Evaluasi Sistem Belajar Blended
Dari pantauan sejumlah awak media, aksi demonstrasi yang berlangsung dengan tertib ini menggambarkan keprihatinan dan harapan generasi muda agar pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki sistem pendidikan dan mengembalikan keadilan sosial di tanah air.
"Kami berharap, dengan suara yang lantang dan semangat persatuan, reformasi menyeluruh dapat segera terwujud demi masa depan bangsa yang lebih cerah," Iwan Putra menandaskan.(Hdr)