Ormas Pandawa Kepung Daun Coffee, Soroti Pelanggaran Izin dan Jam Operasional

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Aksi demonstrasi dilakukan oleh Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pandawa Pattingalloang di depan kafe Daun Coffee yang terletak di Jalan Gagak, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sabtu (22/2/2025). Aksi ini dipicu oleh dugaan bahwa kafe tersebut menjual minuman beralkohol (Minol) di lokasi yang berdekatan dengan sarana pendidikan serta dua tempat peribadatan, yaitu masjid dan gereja.

Dalam aksi tersebut, ratusan massa Ormas Pandawa Pattingalloang menyampaikan sejumlah tuntutan kepada pihak pengelola kafe serta pemerintah setempat. Berikut adalah beberapa tuntutan yang mereka sampaikan:

Mendesak pimpinan atau pemilik kafe serta tempat hiburan live musik dan biliar untuk segera menghentikan segala aktivitas yang ada di lokasi tersebut.

Mengecam pihak kafe agar mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku di Kota Makassar serta bersedia menerima sanksi apabila terbukti melakukan pelanggaran.

Mendesak dinas terkait untuk segera menertibkan seluruh kafe dan restoran yang melanggar peraturan, serta memberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.

Meminta dinas terkait untuk memberlakukan aturan ketat terkait jam operasional kafe di Kota Makassar.

Koordinator Lapangan aksi, Mustakim, mengungkapkan bahwa berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, izin operasional Daun Coffee telah kedaluwarsa sejak Maret 2024. Selain itu, pihak kafe juga disebut tidak mampu menunjukkan izin mendirikan bangunan (IMB) yang masih berlaku.

“Tuntutan utama kami adalah terkait penjualan minuman beralkohol di lokasi yang masuk dalam zona terlarang berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwali), yang melarang keras penjualan Minol dalam radius 200 meter dari tiga tempat, yaitu tempat pendidikan, tempat ibadah, dan rumah sakit. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa Daun Coffee tetap menjual Minol dengan jarak hanya sekitar 10 meter dari sekolah, masjid, dan gereja,” ungkap Mustakim.

Baca juga :  Dihadiri Ratusan Keluarga dan Alumni SMANSA 82, Gathering 34 Tahun Azhary-Fakiha di De' Queens Malino Berlangsung Meriah

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya juga turut memberikan kesaksian mengenai dampak negatif keberadaan kafe tersebut. Menurutnya, area parkir kafe sering kali meluas hingga ke Jalan Rajawali dan Jalan Kakatua, menyebabkan kemacetan dan ketidaknyamanan bagi warga sekitar. Ia juga menuturkan bahwa pada bulan Desember lalu, selama tiga minggu berturut-turut terjadi perkelahian di sekitar kafe hingga hampir mencapai Jalan Rajawali.

“Kalau malam minggu, pengunjungnya ramai sekali, bahkan sampai pukul 03.00 atau 04.00 pagi. Sudah sering terjadi keributan di sekitar kafe ini, bahkan hampir setiap hari ada orang yang bertikai setelah keluar dari Daun Coffee,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Daun Coffee belum memberikan tanggapan resmi kepada awak media terkait tuduhan yang dilayangkan oleh Ormas Pandawa Pattingalloang serta warga setempat. Masyarakat kini menantikan respons dari pihak kafe serta langkah-langkah yang akan diambil oleh pemerintah dan dinas terkait dalam menangani permasalahan ini. (And)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pelantikan PSMTI Kalbar: Membangun Sinergi untuk Kemajuan Masyarakat

PEDOMAN RAKYAT - KALIMANTAN BARAT. Pelantikan Pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kalimantan Barat (Kalbar) resmi digelar...

FKG UMI dan Komunitas Anak Pelangi Berkolaborasi untuk Kesehatan Gigi

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Fakultas Kedokteran Gigi Program Profesi Universitas Muslim Indonesia (FKG UMI) Makassar menunjukkan komitmennya dalam...

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Buka 198 Lowongan Kerja Terbaru untuk Lulusan SMA, D3, dan S1

PEDOMANRAKYAT - Kabar gembira bagi para pencari kerja dimana PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, salah satu perusahaan...

Bara JP Rayakan HUT ke-XII, Konsisten Kawal Jalan Perubahan Sejak 2013

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP) hari ini memperingati hari jadinya yang ke-12. Didirikan pada...