Sosialisasikan Permendikbudristek, Kadis PK Pinrang Harap Pengelola Dana BOS Dapat Lebih Transparansi

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, PINRANG – Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pinrang, Andi Matjtja Moenta menegaskan, penting bagi para stake holder pendidikan di Pinrang untuk memahami Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 64 Tahun 2022. Sebab hal ini terkait dengan pengelolaan Dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang dikelola sekolah-sekolah.

Hal itu ditegaskan Andi Matjtja dalam kegiatan Sosialisasi peraturan menteri tersebut, beberapa waktu lalu di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  Pinrang.

Dalam kegiatan tersebut, hadir Kepala Kejaksaan Kabupaten Pinrang dan perwakilan dari Unit Tipidkor Sat Reskrim Polres Pinrang yang menjadi Nara sumber.

Menurut Matjtja, Permendikbudristek 64 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana BOS ini menjadi pedoman dalam pengelolaan dana BOS yang efektif dan efisien. Karena itu, penting untuk dipahami bersama. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang menggelar Sosialisasi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) RI Nomor 64 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana BOS.

Matjtja berharap, dengan sosialisasi ini para pengelola Dana BOS, baik Kepala Sekolah, Bendahara maupun pihak terkait lainnya dapat memahami dengan benar sehingga pengelolaannya lebih akuntabel.

"Dengan sosialisasi ini, pengelolaan Dana BOS diharapkan dapat lebih transparansi dan akuntabel. Apalagi dengan hadirnya aparat penegak hukum sebagai Nara sumber, maka potensi resiko penyalahgunaan Dana BOS dapat dihindari," ujarnya di hadapan Para Kepala Sekolah dan Bendahara yang hadir.

Kepala Kejari Pinrang, Agung Bagus Kade Kusimantara dengan lugas menyampaikan materi terkait aspek hukum dalam pengelolaan dana BOS. Kusimantara menekankan pentingnya peraturan perundang-undangan dalam mencegah tindak pidana korupsi.

Sementara perwakilan dari Unit Tipidkor Sat Reskrim Polres Pinrang, memaparkan potensi risiko penyalahgunaan dana BOS serta upaya-upaya pencegahannya. Sehingga dalam pengelolaan dana BOS, pengelola dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan bertanggung jawab dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Pinrang. (busrah)

Baca juga :  Cara Cepat Klaim Saldo DANA Gratis Desember 2024: Langsung Cair Rp150.000 ke Kantong

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Keluarga EMBAS Kembali Bersatu di Haul ke-40 M. Basir: Lelaki di Balik Logo Makassar dan Jiwa Pers Indonesia Timur

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Suasana haru dan khidmat menyelimuti kediaman Eka Oktavia Arifien Basir di Jalan Baji Rupa, Makassar,...

Survei IPI: Kinerja Mentan dan Menteri Pertahanan Paling Diapresiasi Publik Satu Tahun Pemerintahan Prabowo Gibran

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Lembaga survei Indeks Politika Indonesia (IPI) merilis hasil pengukuran persepsi publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden...

Langkah Tegas Sang Anak Bugis, Dari Revitalisasi Pupuk Hingga Swasembada Pangan Nasional

Oleh: MUSLIMIN MAWI “Kami siap menindaklanjuti instruksi Bapak Presiden dengan langkah konkret di lapangan. Revitalisasi pabrik pupuk adalah bagian...

Minta Relawan Tak Terpancing Isu Negatif, Gibran : Saya Fokus Bekerja, Bukan Membalas!

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Gibran Rakabuming Raka mengeluarkan pernyataan yang menggema kuat di...