PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Menjelang bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri, kebutuhan akan uang baru semakin meningkat.
Tradisi berbagi angpao atau salam tempel saat Lebaran membuat banyak masyarakat mencari layanan penukaran uang baru.
Bank Indonesia (BI) kembali menghadirkan program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi) untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan uang pecahan baru guna keperluan Lebaran 2025.
Program penukaran uang ini resmi dibuka pada Senin, 3 Maret 2025, pukul 12.00 WIB melalui layanan PINTAR milik Bank Indonesia. Masyarakat dapat menukarkan uang melalui situs resmi https://pintar.bi.go.id/ dengan sistem pendaftaran online untuk menghindari antrean panjang.
Jadwal Penukaran Uang Baru Lebaran 2025
Bank Indonesia membagi layanan penukaran uang dalam empat periode berbeda, yaitu:
- Periode I: 3-5 Maret 2025 (mulai pukul 12.00 WIB hingga kuota habis)
- Periode II: 9 Maret 2025 (mulai pukul 09.00 WIB hingga kuota habis)
- Periode III: 16 Maret 2025 (mulai pukul 09.00 WIB hingga kuota habis)
- Periode IV: 23 Maret 2025 (mulai pukul 09.00 WIB hingga kuota habis)
Lokasi dan Kuota Penukaran Uang Baru
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Bank Indonesia telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp180,9 triliun. Penukaran dapat dilakukan di 4.000 lokasi, dengan 1.200 lokasi dikelola langsung oleh BI dan sisanya bekerja sama dengan perbankan nasional.
Layanan ini juga tersedia melalui mobil kas keliling yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Masing-masing individu diperbolehkan menukar uang dengan jumlah maksimal Rp4,3 juta per transaksi. Hal ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan uang pecahan baru bagi masyarakat luas.
Cara Tukar Uang Baru Lebaran 2025 di PINTAR BI
Untuk mempermudah proses penukaran uang, masyarakat diwajibkan mendaftar secara online melalui layanan PINTAR BI. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka situs https://pintar.bi.go.id/.
- Pilih menu “Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling” di halaman utama.
- Tentukan provinsi dan lokasi penukaran uang yang diinginkan.
- Isi formulir pemesanan dengan data lengkap, termasuk NIK KTP, nama, nomor telepon, dan email.
- Masukkan jumlah pecahan uang yang ingin ditukarkan.
- Setelah selesai, sistem akan mengeluarkan bukti pemesanan.
- Datang ke lokasi penukaran sesuai jadwal dan tunjukkan bukti pemesanan kepada petugas.
Syarat dan Ketentuan Penukaran Uang Baru
Agar proses penukaran berjalan lancar, masyarakat wajib mengikuti beberapa ketentuan berikut:
- Penukaran hanya dapat dilakukan sesuai tanggal, lokasi, dan waktu yang tertera pada bukti pemesanan.
- Wajib membawa dan menunjukkan bukti pemesanan dalam bentuk digital atau cetak.
- Uang yang akan ditukarkan harus dipilah berdasarkan jenis pecahan dan tahun emisi.
- Tidak diperkenankan menggunakan selotip, perekat, lakban, atau steples dalam pengelompokan uang.
- Bank Indonesia akan mengganti uang dengan nilai nominal yang sama, baik dengan pecahan maupun tahun emisi yang sama atau berbeda.
- Pemesanan hanya dapat dilakukan satu kali per NIK-KTP, dan baru bisa digunakan kembali setelah tanggal penukaran sebelumnya terlewati.
Tips Agar Penukaran Uang Lebih Lancar
- Segera daftar lebih awal untuk menghindari kehabisan kuota.
- Pilih lokasi terdekat agar lebih mudah diakses.
- Siapkan uang yang akan ditukar sesuai ketentuan Bank Indonesia.
- Cek kembali jadwal dan bukti pemesanan sebelum datang ke lokasi.
- Gunakan layanan kas keliling jika lokasi penukaran bank penuh.
Penukaran uang baru menjelang Lebaran menjadi salah satu tradisi yang selalu dinantikan masyarakat Indonesia. Dengan adanya sistem online melalui PINTAR BI, kini masyarakat dapat melakukan penukaran dengan lebih praktis, cepat, dan aman.(*)
