PEDOMANRAKYAT, MAROS – Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi, Babinminvetcad Kodam XIV/Hasanuddin menggelar pelatihan praktik budi daya jamur tiram bagi Persatuan Putra-Putri Angkatan Darat (P3AD). Kegiatan yang berlangsung di Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros ini bertujuan memberikan wawasan dan keterampilan agribisnis kepada peserta, sekaligus mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pelatihan ini diikuti dengan antusias oleh anggota P3AD, yang mendapatkan pembekalan teori dan praktik langsung dari Serma Syahrul Hangkemona dari Kakanwil-16/Maros. Materi yang diberikan mencakup seluruh tahapan budi daya jamur tiram, mulai dari persiapan media tanam, perawatan, hingga proses panen, yang diharapkan dapat diaplikasikan dalam skala usaha mandiri.
Dalam sambutannya, Kepala Babinminvetcad Kodam XIV/Hasanuddin, Letkol Inf. Sandi Yudho Panoto, SE, M.Tr.(Han), menegaskan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi yang lebih luas. Ia berharap keterampilan yang diperoleh dapat menjadi modal bagi peserta dalam mengembangkan usaha produktif dan berkelanjutan.
“Budi daya jamur tiram memiliki prospek ekonomi yang menjanjikan. Kami ingin menjadikannya sebagai ikon Desa Lekopancing agar desa ini semakin maju dan dikenal sebagai sentra agribisnis unggulan di Kabupaten Maros,” ujarnya.
Ketua P3AD Kabupaten Maros, Yubar Abbas, menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Babinminvetcad Kodam XIV/Hasanuddin. Menurutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman tentang budi daya jamur tiram.