Drama Penangkapan Hj. Nursanti : Pengacara Ungkap PT Enersteel, Dalang di Balik Kasus Ini

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Personel Polda Sulsel menangkap mantan Calon Bupati Sinjai, Hj. Nursanti, di kediamannya di Jalan Timah, Kelurahan Balaparang, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Selasa (04/03/2025) lalu.

Penangkapan tersebut dilakukan setelah namanya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait dugaan kasus penipuan dan penggelapan soal kerja sama dengan perusahaan tambang.

Kasubid Penmas Polda Sulsel, AKBP Yerlin menyatakan, penangkapan sudah dilakukan sejak tanggal 4 Maret 2025 dan penahanan akan berlangsung selama 20 hari, hingga 23 Maret 2025.

Proses penangkapan yang melibatkan AKP Amilang dan personel Polsek Rappocini tersebut juga menjadi viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat Nursanti berteriak sambil menolak untuk dibawa oleh polisi. “Bukan ka teroris pak, bukan ka pencuri,” serunya dengan logat Bugis-Makassar yang kental, menegaskan dirinya tidak layak ditangkap secara paksa.

Sebelumnya, nama Nursanti telah tercantum dalam DPO Polda Sulsel melalui surat nomor DPO/II/II/RES.1.11/2025/Ditreskrimum, sebagai bagian dari penyelidikan atas dugaan penipuan dan penggelapan.

Kuasa hukum Hj. Nursanti, Amiruddin SH MH mengatakan, sudah benar itu informasi terkait DPO alias Daftar Pencarian Orang atas nama Nursanti.

“Namun yang lucunya, karena saya mengikuti perkembangan kasus ini. Setahu saya yang di DPO itu adalah orang yang kehilangan jejak atau tidak diketahui keberadaannya,” ujar Amiruddin.

Menurutnya, kliennya aktif dalam melakukan komunikasi baik itu dengan pengacara, maupun penyidiknya hingga hari H sebelum Nursanti itu di tahan. Jadi Nursanti itu sangat kooperatif.

“Cuma yang sesalkan adalah pas hari H (Selasa 04/03/2025) penangkapan Nursanti itu, saya sudah janjian dengan penyidik. Saya katakan Nursanti itu akan datang,” timpalnya.

Namun, Nursanti itu mengulur waktu sampai hari Selasa, karena Nursanti baru tiba dari Sinjai di Makassar (Senin sore, 03/03/2025). Tapi, penyidik tidak mau bersabar.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Wujudkan Pemilu Damai di Pulau Barrang Lompo, Polsubsektor Sangkarrang Bersama Stakeholder Musnahkan Miras Ilegal

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Sah, APBD Halut 2026 Diketuk, Bupati Piet Hein Babua Tekankan Kerjasama dan Koordinasi Dalam Pembangunan Daerah

PEDOMANRAKYAT, HALMAHERA UTARA - Rapat Paripurna yang digelar oleh DPRD Halmahera Utara (Halut), pada Kamis (20/11/2025) terkait Persetujuan...

Bupati Halut Piet Hein Babua Resmikan Gedung Baru Gereja Petrus Gorua dan Bersama Jemaat Rayakan HUT Gereja ke-107

PEDOMANRAKYAT, HALMAHERA UTARA - Gedung baru Gereja Petrus Gorua yang dibangun selama hampir 20 tahun akhirnya diresmikan oleh...

Desa Cendana Hitam Timur Gelar Musdesus Bahas Persetujuan Dukungan Pengembalian Pinjaman KDMP

PEDOMANRAKYAT, TOMONI TIMUR - Desa Cendana Hitam Timur, Kecamatan Tomoni Timur, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) terkait persetujuan...

Polres Bulukumba Raih Tiga Penghargaan dari Kapolda Sulsel, Ini Kategorinya

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Polres Bulukumba kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus pada ajang lomba...