Kombes Pol Karsiman selaku Kepala Satuan Tugas Operasi Tingkat Polda (Kasatgas Opsda) mengungkapkan, Operasi Ketupat 2025 akan berjalan optimal karena telah disiapkan 102 pos pengamanan, yang terdiri dari :
– 60 Pos Pengamanan
– 27 Pos Pelayanan
– 25 Pos Terpadu
Pos-pos ini akan ditempatkan di berbagai titik rawan seperti jalur padat arus mudik dan balik, lokasi rawan kecelakaan, pusat keramaian, terminal, bandara, pelabuhan, tempat wisata, pusat perbelanjaan, rest area, dan titik strategis lainnya sesuai dengan dinamika operasi di lapangan.
Sasaran Operasi : Keamanan Masyarakat dan Kelancaran Lalu Lintas
Sasaran utama Operasi Ketupat 2025 adalah masyarakat, lokasi strategis, dan aktivitas publik yang berpotensi memengaruhi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Upaya ini bertujuan untuk mewujudkan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) serta mengurangi risiko kecelakaan dan pelanggaran di jalan.
“Kami mengimbau masyarakat agar selalu patuh berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan berkendara demi mengurangi risiko kecelakaan serta menjaga ketertiban di jalan,” ujar Kombes Pol Karsiman.
Berdasarkan data Operasi Ketupat 2024, tercatat 304 kasus kecelakaan dengan 54 korban meninggal dunia, 27 luka berat, dan 393 luka ringan.
Oleh karena itu, tahun ini Polri bersama instansi terkait telah meningkatkan upaya preventif, termasuk patroli dan penegakan hukum, untuk menekan angka kecelakaan serta memastikan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Dengan tema “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”, Polda Sulsel berkomitmen penuh untuk memberikan rasa aman bagi warga Sulawesi Selatan dalam menyambut Idul Fitri 1446 H, Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Karsiman, S.I.K., M.M., menandaskan.(Hdr)