Tak pelak, pengunjung lain yang melihat hal tersebut bersama warga lainnya segera bejibaku menolong semanpunya para korban tersebut. Hasilnya, hanya tiga orang yang mampu diselamatkan.
Kapolsek Mattiro Sompe, AKP Demianus Rante Balik, membenarkan kejadian tersebut. Demianus mengatakan, tiga orang berhasil diselamatkan karena cepat mendapat rescue dari tim Basarnas dan warga setempat. Sedangkan tiga orang lainnya, ditemukan meninggal dunia setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih dua jam. Bahkan satu korban itu, ditemukan sekitar pukul 17.00 Wita.
Demianus mengingatkan, peristiwa ini dapat menjadi peringatan serius bagi para pengunjung pantai agar selalu waspada terhadap kondisi alam, terutama saat berenang di kawasan perairan terbuka yang rawan arus kuat.
Sementara itu, Wakapolres Pinrang, Komisaris Polisi Muh Yusuf Badu yg juga hadir di TKP mengungkapkan, pihaknya telah menghimbau kepada pihak pengelola wisata, pemilik warung serta kepala desa untuk tetap menyampaikan himbauan ke setiap pengunjung agar tetap berhati-hati dan waspada jika ingin berenang di pantai. Apalagi dalam kondisi cuaca yang tidak menentu.
Saat ini, korban kini sedang dalam penanganan medis di Puskesmas Tadang Palie, Cempa. (busrah)