Gagasan Koperasi Merah Putih Dinilai Strategis untuk Lindungi Komoditas Lokal

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, JENEPONTO — Desa Garassikang, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, dikenal sebagai salah satu sentra penghasil rumput laut di Sulawesi Selatan. Bagi masyarakat desa ini, rumput laut bukan sekadar komoditas, melainkan menjadi sumber penghidupan utama yang menopang ekonomi keluarga.

Kepala Desa Garassikang, Andi Rajadeng Karaeng Jalling, menjelaskan bahwa nilai jual rumput laut sebenarnya cukup tinggi di pasar internasional, namun harga di tingkat petani masih jauh dari harapan.

“Kalau di luar negeri, misalnya di Cina, rumput laut dibeli dengan harga dolar. Bisa saja satu kilogram dibeli lima sampai sepuluh dolar, sementara di sini petani hanya bisa menjual seharga Rp20 ribu per kilogram. Selisih harga ini tentu menjadi keuntungan besar bagi para tengkulak atau pengusaha besar, bukan untuk petani,” ujar Andi Rajadeng saat ditemui di kediamannya, Kamis (10/4/2025).

Kondisi ini menurutnya mencerminkan ketimpangan yang dialami para petani lokal, tidak hanya pada komoditas rumput laut, tetapi juga pada hasil pertanian lainnya seperti jagung. “Sekarang harga jagung di sini hanya sekitar Rp3.000 per kilogram, padahal ada instruksi presiden yang menyebutkan harga jagung harus mencapai Rp5.500. Ini menjadi tantangan bagi kami di desa,” tambahnya.

Dalam konteks inilah, Andi Rajadeng menyambut baik gagasan Presiden Prabowo Subianto yang berencana membentuk koperasi desa bertajuk Koperasi Merah Putih. Koperasi ini nantinya akan mendapatkan dukungan modal dari pemerintah pusat, dan difungsikan untuk membeli langsung komoditas dari petani dengan harga layak.

“Saya sangat mendukung rencana pembentukan Koperasi Merah Putih. Koperasi ini nantinya bisa membeli hasil pertanian seperti rumput laut, jagung, dan padi langsung dari petani. Petani tidak perlu lagi bergantung pada tengkulak yang kerap bermain harga,” katanya.

Baca juga :  Semangat Berbagi, Bhabinkamtibmas Melayu Baru Salurkan Sembako Kapolres Pelabuhan Makassar

Lebih lanjut, Andi Rajadeng menjelaskan bahwa koperasi desa nantinya bisa langsung menjual hasil pertanian ke Bulog, atau bahkan menjalin kemitraan dengan pabrik pengolahan rumput laut di Kabupaten Pangkep. Dengan begitu, nilai jual bisa meningkat karena sesuai dengan kualitas yang dibutuhkan industri.

Selain rumput laut, masyarakat Garassikang juga menggantungkan hidup dari hasil tani seperti jagung dan padi. Namun, hasil pertanian ini sangat bergantung pada musim hujan karena sebagian besar lahan di desa tersebut adalah lahan tadah hujan.

“Kalau pertanian seperti jagung dan padi, itu musiman. Harus menunggu musim hujan. Sementara rumput laut, dalam waktu 40 hari sudah bisa panen. Artinya, rumput laut lebih cepat memberi hasil,” terangnya.

Andi Rajadeng berharap kehadiran koperasi bisa memberikan solusi menyeluruh. Ia bahkan sudah merancang skema bantuan bibit dan pupuk melalui koperasi bagi petani jagung, di mana petani bisa mengajukan pinjaman bibit dan pupuk tanpa harus mengeluarkan uang tunai. Hasil panen nantinya dibeli oleh koperasi untuk kemudian dijual ke Bulog.

“Dengan skema seperti ini, koperasi bisa menjadi penyangga harga. Petani tidak lagi menjual dengan harga murah karena butuh uang cepat. Koperasi akan membeli, menyimpan, dan menjual ke Bulog dengan harga yang wajar,” jelasnya.

Terakhir, ia menegaskan pentingnya integritas dan komitmen kepala desa dalam mengelola koperasi. “Kalau koperasi ini berjalan, saya yakin Indonesia akan lebih maju. Kecuali jika kepala desa hanya ingin memperkaya diri sendiri,” tutup Andi Rajadeng. (And)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Anggaran Milyaran, Jalan Sawerigading Disorot, DPRD Wajo Ingatkan Kontraktor Kerja Profesional

PEDOMANRAKYAT, WAJO — Proyek pembangunan rabat beton yang dikerjakan oleh CV Irvhan dengan nilai anggaran Rp. 1.859.187.640,- volume...

Aliyah Mustika Ilham Hadiri Wisuda ASMI Publik, Tekankan Peran Penting Orang Tua dalam Mendukung Pendidikan

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri acara Wisuda Ahli Madya ke-XXIX Akademi...

Suryadharma Ali Berpulang, Menteri Nasaruddin Umar Sampaikan Duka Mendalam

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Kabar duka datang dari keluarga besar Kementerian Agama. H. Suryadharma Ali, Menteri Agama Republik Indonesia...

Mahasiswa KKN Unhas dan Pemda Gowa Bersinergi Atasi Kemiskinan Ekstrem Lewat “Gerakan Peduli Sesama”

PEDOMANRAKYAT, GOWA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggagas sebuah program kemanusiaan bertajuk "GERAKAN PEDULI...