PEDOMANRAKYAT, ENREKANG — SMA Negeri 2 Enrekang menggelar sosialisasi Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 ke sejumlah sekolah menengah pertama dan Madrasah Tsanawiyah di luar kota Enrekang.
Kepala UPT SMA Negeri 2 Enrekang, Sukayono, S.Pd.,M.Pd., menjelaskan, kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 14 April 2025, dan menyasar sekolah-sekolah yang selama ini menjadi penyumbang calon siswa potensial.
Lanjutnya, tiga sekolah yang menjadi lokasi sosialisasi adalah SMP Negeri 5 Maiwa di Desa Pasang, SMP Negeri 6 Enrekang di Desa Ranga, serta SMP Negeri 7 Enrekang di Desa Karueng. Ketiganya berada dalam zona penerimaan SMA Negeri 2 Enrekang.
"Ini adalah upaya kami untuk memastikan informasi SPMB 2025 tersampaikan dengan baik langsung ke calon peserta didik dan pihak sekolah," kata Sukayono.
Menurutnya, berbeda dari tahun sebelumnya, sistem SPMB 2025 membawa sejumlah perubahan penting, termasuk dihapusnya jalur zonasi dan digantinya dengan jalur domisili. Selain itu, jalur afirmasi, prestasi, dan perpindahan tugas orang tua juga tetap dibuka.
Urai Sukayono, kehadiran Tim SPMB disambut hangat oleh kepala sekolah, tim kesiswaan, operator sekolah, serta murid kelas IX dari masing-masing sekolah.
"Antusiasme peserta terlihat dari diskusi aktif dan pertanyaan yang diajukan selama sesi berlangsung," terangnya.
Sosialisasi tidak hanya menjelaskan mekanisme pendaftaran dan seleksi, tetapi juga menyoroti program unggulan dan fasilitas pendidikan di SMA Negeri 2 Enrekang.
Tambah Kepala UPT SMAN 2 Enrekang lagi, upaya ini sekaligus menjadi ajang mempererat hubungan antar sekolah, serta memotivasi murid SMP untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA, khususnya di sekolah negeri favorit tersebut.
“Kami ingin memastikan proses transisi dari SMP ke SMA berlangsung mulus, dan siswa mendapatkan informasi yang benar sejak awal,” tukasnya.
Kata Kepsek, dengan sosialisasi yang berlangsung aktif dan kolaboratif, SMA Negeri 2 Enrekang berharap dapat menjaring lebih banyak siswa berkualitas serta membangun sinergi kuat dengan sekolah-sekolah pengirim.
"Proses penerimaan murid baru pun diharapkan berlangsung lebih transparan, terencana, dan sukses," Kepala UPT SMA Negeri 2 Enrekang, Sukayono, menandaskan. (Hdr)
