Dalam pertemuan tersebut, juga hadir Awaluddin Maramat, Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Pinrang, Staf Ahli Bupati, Mukti Ali, Plt. Kepala Badan Kesbangpol A Haswidy Rustam, Kepala Satpol PP, Damkat dan Keselamatan, Muhadir Muddin serta sejumlah perwakilan Masyarakat Pale’leng dan Aktivis Mahasiswa.
Kadis Bima, Cipta Karya, dan Tata Ruang, Awaluddin menjelaskan, ada beberapa opsi pembangunan jalan yang menjadi kesepakatan dengan para perwakilan masyarakat, antara lain Peningkatan akses jalan jalur Pale’leng – Jalikko sebagai opsi pertama.
Menurut Awaluddin, untuk opsi ini perlu ada koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Enrekang karena jalur tersebut berbatasan langsung dengan wilayah mereka.
Opsi kedua yaitu Pembangunan ruas jalan Palelleng – Caku, yang dinilai memiliki potensi besar sebagai akses alternatif masyarakat. Opsi Ketiga adalah Pembangunan ruas jalan Palelleng – Cempa. Namun hal ini terkendala dengan perizinan dari Kementerian Kehutanan karena wilayah tersebut masuk dalam kawasan Hutan Produksi Terbatas.
Sedangkan opsi keempat, menurut Awal, adalah Pembangunan ruas jalan Pale’leng – Tepulu sebagai salah satu jalur alternatif lainnya yang akan menjadi pertimbangan lebih lanjut.
Awal berharap, kendala-kendala teknis dan administratif dari masing-masing opsi bisa segera diselesaikan agar pembangunan dapat segera direalisasikan, khususnya pada tahun anggaran berikutnya.
Sementara Bupati Irwan berjanji, pada opsi pertama, pihaknya akan segera membahas secara langsung dengan Bupati Enrekang dan mengikutkan dua orang perwakilan masyarakat Pale’leng agar persoalan ini mendapatkan respon dan solusi yang cepat. (busrah)