P5 di SD Sambung Jawa: Membangun Kearifan Lokal melalui Jajanan Tradisional

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Dalam P5 ini, siswa dituntut untuk membuat jajanan tradisional yang memiliki nilai budaya yang tinggi. Para siswa bukan hanya sekedar tau nama kue yang akan dibuatnya, tapi mereka juga harus tahu tentang jejak sejarah kue itu, bahan, cara membuatnya serta kandungan gizi dari jajanan tradisional yang akan dibuatnya. Mengapa harus mengetahui jejak sejarah dari jajanan tersebut, karena dalam penilaian siswa tersebut akan ditanya.

Pada P5 semester pertama, para siswa dibebani tugas membuat anyaman dari bambu.
Hari ini, Kamis para siswa akan membuat jajanan tradisional seperti Sanggara balanda, onde onde dan bannang-bannang. Sementara untuk lauknya adalah Ikan pallumara, Kapurung, dan ayam palekko ( rica-rica ).

Dengan mengetahui kearifan lokal, siswa dapat menghargai warisan budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang mereka. Membantu siswa membangun identitas dan rasa kebanggaan terhadap daerah mereka. Yang pada akhirnya, menyadarkan siswa akan pentingnya melestarikan budaya dan tradisi lokal.

Penting bagi siswa untuk memahami dan menghargai budaya dan identitas daerah mereka, untuk membangun kesadaran dan kreativitas yang lebih baik.

Dengan demikian, P5 di SD Sambung Jawa merupakan salah satu contoh upaya untuk mempromosikan kearifan lokal dan membangun kesadaran siswa akan pentingnya melestarikan budaya tradisional. ( ab )

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  FIK UNM Periode Juni 2022 Lahirkan Lagi 144 Sarjana Baru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Jamuan Santap Malam: Aliyah Mustika Ilham dan Tokoh Penting Artha Graha Network Bahas Investasi

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR - Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri jamuan santap malam bersama sejumlah tokoh...

Konferensi Kerja PGRI Sulsel: Meningkatkan Kualitas Pendidikan melalui Peningkatan Kompetensi Guru

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR - Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) I Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Selatan tahun 2025...

Gubernur Sulsel Buka Konkerprov I PGRI Sulsel, Ketum PB PGRI Tegaskan Tunjangan Profesi Guru Tak Boleh Dihapus

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) I...

Manunggal , Desa ke-50 di Luwu Timur Bentuk PTBM

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR - Desa Manunggal di Kecamatan Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, resmi membentuk Lembaga...