PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Mulai penggajian bulan Mei 2025, seluruh gaji dan tunjangan Aparatur Sipil Negara (ASN) guru serta tenaga pendidikan di Sulawesi Selatan resmi dialihkan ke Bank Sulselbar Syariah. Kebijakan ini berlaku untuk seluruh wilayah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Sulsel.
Surat edaran dengan nomor 900.1.7.3/1712/DISDIK yang ditandatangani langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, telah disebarkan ke seluruh cabang dinas pendidikan dan diteruskan ke satuan pendidikan di masing-masing daerah.
“Sudah kami sampaikan ke semua satuan pendidikan untuk segera memproses pengalihan gaji dan tunjangan ini,” ujar Iqbal, Rabu (23/04/2025).
Sejak edaran tersebut beredar, sejumlah kantor cabang Bank Sulselbar Syariah dipadati ASN yang ingin membuka rekening baru. Di Kabupaten Maros misalnya, antrean tampak mengular sejak pagi, terutama dari kalangan guru.
Darmawati, seorang guru di Maros, mengaku sudah menyelesaikan proses pembukaan rekening. Ia menyebut, beberapa rekan guru sebenarnya sudah memiliki rekening syariah, namun tidak aktif lagi karena dibuat dua tahun lalu.
"Rekening lama tidak digunakan, jadi kami harus buat ulang. Prosesnya cukup cepat, hanya tinggal lengkapi formulir dan dokumen yang diminta," jelasnya.
Setelah pembukaan rekening selesai, data rekening tersebut akan direkap oleh operator sekolah masing-masing dan diserahkan ke pengelola di cabang dinas untuk proses selanjutnya.
Sementara itu, pihak bank menyiapkan pembuatan kartu ATM secara kolektif. Menurut Fitriah, salah satu petugas Bank Sulselbar Syariah, kartu ATM tidak dapat dicetak langsung saat pembukaan rekening.
"Insya Allah kartu akan kami kirim ke sekolah masing-masing paling lambat hari Jumat. Semua dikirim kolektif agar lebih efisien,” terangnya.
Pengalihan ini merupakan bagian dari kebijakan sistem pengelolaan keuangan berbasis syariah yang kini mulai diterapkan di berbagai instansi pemerintahan di Sulsel. (Hdr)