Wartawan : Kami mendapat informasi, tidak ada agenda perpisahan tahun ini. Apakah benar demikian ?
Sulihin Mustafa : Ya, itu benar. Tidak ada perpisahan, baik dari sekolah, OSIS, maupun komite. Kami sepakat, acara semacam itu bersifat seremonial saja. Tidak semua siswa bisa ikut karena alasan biaya. Lebih baik mereka berkonsentrasi ke jenjang pendidikan berikutnya yang tentu memerlukan kesiapan, termasuk finansial.
Wartawan : Tanpa perpisahan formal, bagaimana pihak sekolah memberikan ruang emosional bagi siswa menutup masa sekolahnya ?
Sulihin Mustafa : Sebelum ujian, kami sudah adakan doa dan zikir bersama. Lalu, usai ujian terakhir, ada momen sederhana perpisahan dengan guru melalui jabat tangan. Meski singkat, itu cukup mengharukan bagi para siswa dan guru.
Wartawan : Berapa total siswa kelas XII yang mengikuti ujian tahun ini, dan bagaimana hasilnya ?
Sulihin Mustafa : Total ada 419 siswa, terdiri dari 189 laki-laki dan 230 perempuan. Alhamdulillah, semuanya dinyatakan lulus. Kami sangat bersyukur atas capaian ini, yang tentu tidak lepas dari kerja keras siswa, guru, dan dukungan orang tua.
Wartawan : Terima kasih banyak atas waktu dan penjelasannya, Pak Sulihin. Semoga kebijakan yang diambil membawa manfaat bagi semua pihak.
Sulihin Mustafa : Terima kasih kembali. Kami juga berharap yang terbaik untuk seluruh siswa dalam menempuh langkah selanjutnya. (Hdr)