Menjaga Nyala Juang di Raksatama

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, PALU – Aura khidmat menyelimuti Aula Markas Yonif 711/Raksatama di Palu, Kamis pagi, 08 Mei 2025.

Suara derap langkah dan seragam yang rapi menyatu dalam satu semangat, pembinaan mental, rohani, ideologi, dan kejuangan bagi para prajurit dan keluarga besar TNI.

Sebanyak 141 peserta menghadiri kegiatan triwulan yang digelar Badan Pembinaan Mental dan Sejarah Kodam XIII/Merdeka (Bintaljarahdam), terdiri dari 31 prajurit dan 110 anggota Persit Kartika Chandra Kirana.

Mereka bukan sekadar hadir, tetapi hadir untuk dikuatkan dalam keyakinan, loyalitas, dan fondasi rumah tangga prajurit yang tak lekang oleh medan tugas.

Acara dibuka dengan laporan Perwira Tertua, disusul sambutan Komandan Batalyon Infanteri 711/Raksatama yang diwakili Kepala Koordinator Umum, Lettu Inf Herys Setyawan.

Dalam sambutannya, Herys menekankan pentingnya pembinaan mental sebagai tameng moral bagi prajurit.

“Seorang prajurit harus tangguh secara fisik, tetapi juga bersih secara mental. Militansi itu lahir dari keimanan dan keluarga yang harmonis,” ujarnya.

Puncak acara adalah penyampaian materi oleh Kepala Bintaljarahdam XIII/Merdeka, Kolonel Inf Syarifuddin, S.Ag., M.I.Pol. Dengan tajuk “Aku Bangga Jadi Prajurit TNI”, Syarifuddin mengajak para peserta menggali kembali jatidiri sebagai abdi negara.

Kolonel Syarifuddin menekankan, loyalitas, keteguhan iman, serta ketahanan keluarga merupakan tiga pilar utama kekuatan seorang prajurit di tengah kompleksitas tugas.

“Di tengah tekanan medan, yang menyelamatkan seorang prajurit bukan hanya senjata, tapi juga doanya istri dan anak di rumah,” ucap Syarifuddin.

Ia mengingatkan pula kepada anggota Persit yang suaminya tengah bertugas di perbatasan RI–Papua Nugini untuk selalu menjaga iman dan memberi dukungan rohani dari jauh.

"Kegiatan ditutup dengan laporan akhir serta sesi foto bersama. Meski sederhana, kegiatan ini meninggalkan kesan yang mendalam," ungkapnya.

Baca juga :  Guna Beri Rasa Aman Kepada Masyarakat, Polsek Wajo Rutin Patroli Malam Hari

Tidak hanya menguatkan mental para prajurit, tapi juga menyalakan kembali semangat istri-istri mereka untuk terus berperan sebagai penjaga semangat di balik garis depan, Kepala Bintaljarahdam XIII/Merdeka, Kolonel Inf Syarifuddin, menandaskan. (Hdr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

INTI Teken MoU dengan APSPBI Usai ICON-ABM 2025 di Bali

PEDOMANRAKYAT, BALI - Institut Turatea Indonesia (INTI) Jeneponto memperkuat komitmen akademik dan internasionalisasinya dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU)...

Dosen INTI Paparkan Riset Literasi Digital dan AI di Konferensi Internasional Bali 2025

PEDOMANRAKYAT, BALI - Ali Syahban Amir, S.Pd., M.Pd., dosen Institut Turatea Indonesia (INTI), tampil sebagai pemakalah pada International...

Produksi Beras Jan-Nov 2025 Diperkirakan 33,19 Juta Ton, Semakin Mendekati Prediksi FAO dan USDA

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Produksi beras nasional tahun 2025 menunjukkan lonjakan signifikan dan mendekati proyeksi lembaga internasional seperti Food...

Menkomdigi Saksikan Pengukuhan PWI Persatuan, Tegaskan Dukungan Kebebasan Pers

PEDOMANRAKYAT, SURAKARTA - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat resmi dikukuhkan hari ini, Sabtu (4/10/2025) di Gedung Monumen Pers...