PEDOMANRAKYAT, MAKKAH – Musim haji baru saja dimulai, namun kabar duka sudah datang dari Tanah Suci. Seorang jemaah haji asal Makassar, Sulawesi Selatan, meninggal dunia di Makkah pada Selasa pagi, 13 Mei 2025.
Adalah Amirah Tayyimah Daman, 68 tahun, warga Kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, yang mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Qadr sekitar pukul 06.50 waktu setempat.
Ia merupakan bagian dari kloter pertama Embarkasi Makassar (UPG), tergabung dalam rombongan 5, regu 18.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Almarhumah sempat dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Sektor III, lalu dirujuk ke RS Qadr karena kondisinya memburuk,” ujar Ketua Sektor III Makkah, H. Ikbal Ismail, dalam pesan yang dikirimkan ke grup WA Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Putra almarhumah, Nurdin, yang mendampingi sang ibu sejak keberangkatan, membenarkan, Amirah memang mengidap diabetes menahun. Ia mengatakan, ibunya mulai tampak lemas sejak Senin pagi.
“Waktu diperiksa di klinik, kadar gulanya sudah 400, tekanan darahnya hanya 60. Setelah dirujuk ke rumah sakit, gulanya malah naik di atas 500 dan tensinya terus turun,” ujar Nurdin saat dihubungi, Selasa sore.
Menurut Nurdin, selama di Tanah Suci, ibunya selalu menggunakan kursi roda dan membutuhkan pendampingan penuh. Kondisinya menurun drastis sejak tiba di Madinah.
Pembimbing ibadah Kloter I Embarkasi Makassar, H. Saenong, juga membenarkan kabar wafatnya Amirah. Saat dihubungi, ia sedang dalam perjalanan menuju tempat pemakaman di Soraya, Makkah, bersama Nurdin.
“Almarhumah sudah lama mengidap diabetes. Dari awal memang kondisinya lemah, tapi tetap bersemangat menjalankan ibadah,” ucap Saenong.
Amirah menjadi jemaah pertama dari Embarkasi Makassar yang wafat di musim haji 1446 H/2025 M ini. PPIH mencatat, almarhumah akan dimakamkan di Makkah sesuai ketentuan setempat. (Hdr)