PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Denmadam XIV/Hasanuddin kembali menunjukkan jati diri TNI sebagai pelindung sekaligus sahabat rakyat. Melalui program Warung Makan Gratis, institusi ini hadir langsung di tengah masyarakat, memberi makan kepada yang membutuhkan, sekaligus menggerakkan roda ekonomi lokal.
Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (16/5/2025) pagi di halaman Kantor Kawasaki PT Diana Indonesia, Jalan A.P. Pettarani Kota Makassar, bukan sekadar aksi seremonial. Di bawah arahan dan dukungan Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, inisiatif ini dirancang sebagai solusi konkret atas dua persoalan utama yakni kebutuhan pangan harian warga dan pemberdayaan UMKM.
Dipimpin langsung Dandenmadam XIV/HSN, Kolonel Inf. M. Wahyudi Amry, PSC, MSc, didampingi oleh Ketua Persit KCK Cabang IX Denma PD XIV/Hasanuddin Ny. Ayi Wahyudi Amry. Dan turut dihadiri Wadan Denmadam Letkol Inf Zubair Nur, S.I.P, para perwira dan anggota Denmadam XIV/Hasanuddin.
Kolonel Inf. M. Wahyudi Amry, PSC, MSc menegaskan, program ini adalah bentuk tanggung jawab moral dan sosial TNI kepada masyarakat.
“Warung Makan Gratis bukan hanya memberi makan. Ini langkah strategis yang menumbuhkan solidaritas, menyentuh ekonomi rakyat, dan memperkuat hubungan TNI dengan masyarakat,” ujarnya tegas.
Sebanyak 400 porsi makanan terdiri dari nasi kuning, bubur ayam, gado-gado, dan bakso dibagikan kepada warga. Yang membuat program ini berbeda adalah konsep pemberdayaan, seluruh menu dibeli dari warung makan lokal di sekitar lokasi kegiatan. Ini bukan bantuan biasa, tapi ekosistem kebaikan yang saling menguatkan.
Kegiatan yang rutin digelar dua kali seminggu ini juga melibatkan personel TNI dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana. Mereka turun langsung, melayani dengan sepenuh hati. Semangat gotong royong terasa kuat di setiap sudut kegiatan.
Rony Harsono, Kepala Cabang Kawasaki PT Diana Indonesia, menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.
“Kami bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan positif ini. Program Hasanuddin Peduli bukan hanya meringankan beban warga, tapi juga membuka ruang bagi UMKM untuk tumbuh,” ungkapnya.
Warga pun menyambut hangat. Daeng Rani, tukang bentor yang menjadi salah satu penerima manfaat, menyampaikan rasa syukurnya. “Kami rakyat kecil sangat terbantu. TNI bukan cuma menjaga negara, tapi juga memperhatikan kami. Semoga terus berlanjut,” ucapnya penuh haru.
Program Warung Makan Gratis menjadi teladan bahwa kepedulian tidak membutuhkan panggung besar, cukup ketulusan, strategi yang tepat, dan keberanian untuk turun langsung ke lapangan.
TNI tidak hanya hadir di medan perang, tapi juga di medan kehidupan. Dan hari ini, Denmadam XIV/Hasanuddin membuktikan bahwa menjaga rakyat juga berarti memberi makan, memberdayakan, dan menginspirasi. (*Rz)
