Di daerah Barandasi di Kelurahan Maccini Baji, Maros, terdapat sepasang pedagang telur keliling yang menjadi pemandangan sehari-hari di poros jalan utama. Mereka berdua, suami istri, menjalankan usaha dengan menggunakan kendaraan roda tiga. Setiap kali mereka terlihat, orang-orang tidak bisa tidak mengagumi kebersamaan dan kebahagiaan yang terpancar dari pasangan ini.
Kisah pasangan pedagang telur keliling ini mengingatkan kita bahwa kebahagiaan tidak selalu tentang memiliki banyak hal, tetapi tentang bagaimana kita menikmati dan mensyukuri apa yang kita miliki. Mereka berdua menunjukkan bahwa kebahagiaan dapat ditemukan dalam kesederhanaan dan kebersamaan.
Setiap kali orang melihat pasangan ini melintas, mereka tidak bisa tidak bergumam, "Bahagia itu sederhana." Ungkapan ini menjadi pengingat bahwa kebahagiaan sejati tidak selalu tentang materi, tetapi tentang hubungan yang harmonis dan kebersamaan yang tulus.
Kisah pasangan pedagang telur keliling ini adalah contoh nyata bahwa kebahagiaan dapat ditemukan dalam kesederhanaan. Mereka berdua menunjukkan bahwa dengan menjalankan usaha kecil-kecilan dan bersama-sama, mereka dapat menikmati kebahagiaan yang sebenarnya. Semoga kisah mereka dapat menginspirasi kita semua untuk menikmati dan mensyukuri apa yang kita miliki. ( Ardhy M Basir )
