“Tax Center UMB diharapkan menjadi pusat edukasi yang konsisten memperluas pemahaman pajak, baik dari sisi regulasi, kewajiban, hingga manfaatnya dalam mendorong kesejahteraan bersama,” katanya.
Agenda peresmian dilanjutkan dengan kuliah umum bertajuk “Kesadaran Pajak untuk Generasi Emas” yang dibawakan oleh Hudzaifah Fakhrurrozi, penyuluh pajak dari KPP Pratama Bulukumba.
Di hadapan sekitar 200 mahasiswa, Hudzaifah menekankan pentingnya pajak dalam kehidupan sehari-hari dan relevansinya terhadap masa depan karier lulusan perguruan tinggi.
“Pemahaman pajak akan menjadi bekal penting, tak hanya untuk profesi di bidang keuangan atau akuntansi, tapi juga bagi siapa saja yang nantinya menjadi pelaku ekonomi, birokrat, maupun akademisi,” ujarnya.
Lebih dari sekadar seremoni, lanjut Hudzaifah, MoU ini diikuti komitmen implementatif antara kedua pihak untuk menjalankan program pelatihan, penelitian, pengabdian masyarakat, hingga pengembangan kurikulum berbasis literasi pajak.
“Kolaborasi ini sekaligus mendukung target jangka panjang pemerintah dalam mencetak Generasi Emas 2045 yang melek fiskal,” penyuluh pajak dari KPP Pratama Bulukumba, Hudzaifah Fakhrurrozi, menandaskan. (Hdr)