PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga bahan pokok di Pasar Terong Makassar pada 4 Juni 2025, dalam rangka memantau harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul adha 1446 H / 2025 M.
Sidak ini dilakukan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Makassar, Badan Karantina, serta sejumlah dinas terkait, seperti Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Satpol PP, dan Perumda Pasar Makassar Raya.
Dari hasil sidak yang dilakukan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Makassar, Badan Karantina, dan dinas terkait, bahan Pokok yang Mengalami Kenaikan seperti beras premium, daging, ayam (sedikit) sementara bahan pokok yang mengalami penurunan atau stabil adalah cabai rawit (turun) dan telur (relatif stabil)
Menurut Munafri Arifuddin yang lebih akrab disapa Appi, kenaikan harga beberapa bahan pokok masih tergolong wajar dan bersifat sementara karena tingginya permintaan masyarakat menjelang Iduladha. Pemerintah Kota Makassar siap melakukan intervensi untuk menekan lonjakan harga. Selain itu, Dinas Perdagangan akan bersinergi dengan Bulog untuk memastikan distribusi beras berjalan lancar dan harga tetap terkontrol.
Appi menjelaskan bahwa meskipun ada kenaikan harga pada sejumlah bahan pokok, seperti beras premium, ayam, dan daging, hal itu masih dalam batas wajar. Justru, lanjutnya, beberapa komoditas menunjukkan tren positif.
“Kalau kita lihat hasil pemantauan dan wawancara tadi, yang relatif naik itu hanya beras premium, daging sedikit, ayam sedikit. Cabai rawit malah turun, telur juga relatif stabil,” jelasnya.
Menurut Appi, pola semacam ini umum terjadi menjelang Idul Adha karena adanya lonjakan permintaan dari masyarakat. Namun, ia memastikan Pemerintah Kota Makassar tidak tinggal diam dan siap melakukan intervensi jika diperlukan.
“Memang kecenderungannya setiap hari raya seperti Idul Adha begini, ada kenaikan sedikit. Tapi ini hanya bersifat sementara karena faktor momentum. Kita akan tetap melakukan intervensi,” tegasnya.
Untuk menjaga stabilitas harga, Appi menyebutkan bahwa Pemkot Makassar melalui Dinas Perdagangan akan terus menjalin koordinasi erat dengan Bulog, terutama dalam memastikan kelancaran distribusi beras di pasaran.
Ia menambahkan, Dinas Perdagangan akan terus bersinergi dengan Bulog untuk memastikan distribusi beras berjalan lancar dan harga tetap terkontrol.
“Dinas Perindag akan " bergandengan " bersama Bulog, supaya proses mendapatkan beras lebih mudah dan harga penjualannya tetap terjaga,” tutup Appi. ( ab )
