“Layani masyarakat dengan tekun, ikhlas, dan profesional. Namun yang paling utama, kedepankan adab, etika, dan tata krama. Sebab pelayanan tanpa adab akan mencoreng citra lembaga,” kata Ali.
Dalam konteks program prioritas Kementerian Agama, Ali Yafid juga meminta para ASN aktif mendukung inisiatif-inisiatif strategis, termasuk gerakan “ekoteologi” yang baru saja digalakkan di Sulsel.
Salah satu praktiknya adalah kewajiban menanam pohon sebelum pelantikan sebagai simbol komitmen terhadap lingkungan.
“Kita ingin melihat Kemenag menjadi institusi yang hijau, adem, dan menyejukkan, bukan hanya secara fisik, tapi juga secara spiritual dan sosial,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri Rektor IAIN Parepare, pejabat lingkup Kanwil Kemenag Sulsel dan Kemenag Parepare, serta lima kepala kantor Kemenag kabupaten/kota se-Ajatappareng.
Hadir pula para pengelola kepegawaian dan unsur Dharma Wanita Persatuan dari masing-masing daerah.
Adapun rincian jumlah PPPK yang menerima SK di masing-masing daerah adalah sebagai berikut, Parepare 68 orang, Pinrang 156, Enrekang 147, Sidrap 134, dan Barru 66 orang. (Hdr)