Oleh Syahid Arsjad (Pemerhati Pendidikan dan Pengurus Wilayah KAHMI Sulsel)
Ide SMA unggulan di Sulsel tentu bermaksud baik, membangun SDM unggul Sulsel di masa depan. Namun ide baik ini tidak terkawal dengan baik, justru malah menimbulkan kisruh. Orang tua dan siswa banyak yang tidak puas, dan dilampiaskan di media sosial.
Beberapa fakta yang bisa ditemukan di berbagai media sosial terkait pelaksanaan Tes Potensi Akademik (TPA) TPA dan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB), di antaranya :
1. Tidak adanya sosialisasi tentang teknis pelaksanaan TPA, termasuk perangkat apa yang boleh dan tidak boleh digunakan, sehingga beberapa calon siswa panik saat hari H.
2. Ada beberapa soal TPA membingungkan karena tidak memiliki jawaban yang benar.
3. Ada beberapa soal TPA yang tidak bisa terbuka karena jaringan bermasalah.
4. Soal TPA bisa di screenshot sehingga dapat disebarkan pada hari-hari berikutnya.
5. Soal spasial maupun pilihan jawaban yang gambarnya tidak bisa terbaca.