Apa yang Salah di SPMB Sulsel ???

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

6. Peserta ujian bisa membuka aplikasi lain saat mengerjakan soal, misal WhatsApp dan aplikasi AI (ChatGPT).

7. Pelaksanaan ujian TPA tanpa difasilitasi komputer dan jaringan sehingga siswa bekerja dengan HP masing-masing.

8. Pelaksanaan ujian di hari pertama yang tertunda karena tidak siap, sehingga dipindahkan ke hari terakhir.

Banyaknya persoalan ini menyebabkan 300 calon siswa mendapat nilai 0. Melihat fakta-fakta ini, wajar jika kredibilitas dan akuntabilitas penyelenggara TPA SPMB Sulsel dipertanyakan.

Pihak Dinas Pendidikan seharusnya mengakui kisruh ujian TPA ini, sehingga tidak bisa dijadikan acuan dalam penentuan hasil seleksi PMB. Alih-alih menyeleksi siswa-siswi terbaik, malah kualitas siswa yang lulus tidak bisa dipertanggung jawabkan.

SPMB yang diharapkan membangun merit sistem, untuk membangun SDM unggul di masa mendatang, malah menimbulkan banyak masalah.

Pendidikan tidak bisa dikelola dengan main-main, tidak bisa dikelola dengan setengah hati karena memiliki dampak besar ke depan. Seperti kata Nelson Mandela, pendidikan adalah senjata yang ampuh untuk mengubah dunia. (*)

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Penjabat Sekda Sinjai Harap Asistensi LPPD Lebih Akurat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Tim Bidkum Polda Sulsel Sosialisasi Penegakan Hukum

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG – Tim Bidang Hukum (Bidkum) Polda Sulsel dipimpin Kompol Dr Heriyanto AMK,S.H ,M.H M .ADM.KES melakukan sosialisasi...

Kajari Soppeng Lantik Tiga Pejabat Struktural

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Soppeng H Salahuddin SH MH melantik dan mengambil sumpah tiga pejabat struktural...

SDN Kompleks Sambung Jawa Mengenang Jasa Pahlawan melalui Karya Tulis Siswa

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR - SDN Kompleks Sambung Jawa Makassar menunjukkan kreativitas dan semangat dalam mengenang jasa pahlawan dengan...

Gaji Belum Turun, Gubernur Janji Rapel Dua Bulan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menjanjikan pembayaran rapelan gaji selama dua bulan kepada 6.624 Pegawai Pemerintah...