Babak Baru Skandal BOS di Jeneponto, Tiga Pejabat Ditetapkan Tersangka

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, JENEPONTO — Kasus dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Kabupaten Jeneponto memasuki babak baru.

Kejaksaan Negeri Jeneponto resmi menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam perkara penyalahgunaan anggaran cetak naskah soal ujian untuk Sekolah Dasar yang bersumber dari APBN tahun 2023. Nilai proyek ini mencapai lebih dari Rp36 miliar.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu malam, 11 Juni 2025, Kepala Kejaksaan Negeri Jeneponto, Teuku Luftansya Adhyaksa, mengumumkan penetapan tersangka UB (56), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jeneponto aktif, MI (57), Direktur CV Media Komunikasi, dan NA (60), mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jeneponto.

“Penetapan ketiganya sebagai tersangka dilakukan setelah penyidik menemukan bukti permulaan yang cukup,” ujar Luftansya di hadapan wartawan.

Penetapan ini dilakukan berdasarkan dua surat perintah penyidikan yang terbit masing-masing pada 29 November 2024 dan 6 Januari 2025.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Konferensi Pers Bela Demokrasi, Aktivis Mahasiswa Unhas Layangkan 10 Tuntutan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Puskesmas Tana Toa Bekerjasama dengan SMAN 13 Bulukumba Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA — Ratusan siswa SMAN 13 Bulukumba telah menjalani pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar Puskesmas Tana Toa,...

Kadisdik Makassar Buka Bimtek Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman, S.STP, M.Si., resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Guru...

Rukman Nawawi, Wartawan Wajo Terpilih Jadi Pengurus PWI Pusat

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Wajo, Rukman Nawawi, berhasil menembus jajaran pengurus PWI Pusat...

70% Pemberitaan Tempo Negatif terhadap Kementan, Pengamat: Fakta Cukup untuk Pidana, Tapi Gugatan Perdata Paling Tepat

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Gugatan perdata Kementerian Pertanian (Kementan) terhadap Tempo atas unggahan visual “Poles-poles Beras Busuk” (16 Mei...