PEDOMANRAKYAT, SINJAI- Banjir bandang berskala kecil melanda tiga dusun di Desa Pattongko, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Kamis (12/06/2025).
Sebanyak 37 rumah terdampak dengan total 140 jiwa, serta sekitar 4 hektar lahan persawahan ikut terendam.
Tiga dusun yang terdampak banjir tersebut adalah Dusun Lamberasa, Talise, dan Pakka.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai, Budiaman, banjir yang terjadi memiliki ketinggian air mencapai lebih dari dua meter, dan dikategorikan sebagai banjir bandang.
"Banjir yang terjadi di sini boleh dikategorikan banjir bandang dengan ketinggian mencapai 2 meter lebih. Pemerintah daerah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati jauh-jauh hari telah memerintahkan kami untuk memberikan respon cepat atas kejadian ini," kata Budiaman.
Sebagai bentuk tanggapan cepat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui Satgas Siaga Bencana telah menyalurkan bantuan logistik tanggap darurat.
Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala BPBD Sinjai, Budiaman, bersama Kepala Dinas Sosial Sinjai, A. Muh. Idnan, dan diterima oleh Sekretaris Desa Pattongko, Khairul Asidin, di lokasi banjir di Dusun Lamberasa, Kamis (12/06/2025) sore.
Bantuan dari Dinas Sosial meliputi 25 unit tenda, 25 paket family kit, 25 matras, 25 karung beras, 25 dus makanan anak, 25 dus makanan siap saji, dan 25 lembar selimut.
Sementara bantuan dari BPBD berupa 25 paket sembako, 25 tikar, 25 selimut, dan 25 paket family kit.
Menurut Budiaman, seluruh bantuan yang disalurkan bersifat tanggap darurat dan akan terus dimonitor untuk memenuhi kebutuhan lanjutan warga terdampak.
"Bantuan logistik ini bersifat tanggap darurat untuk masyarakat yang terdampak," tuturnya.
Selain pemerintah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sinjai juga turut menyerahkan bantuan langsung melalui Ketua BAZNAS Sinjai, H. M. Tahir.
Tak hanya di Kecamatan Tellulimpoe, bencana alam juga terjadi di wilayah lain. Tanah longsor dilaporkan terjadi di Desa Saotanre, Kecamatan Sinjai Tengah.
Sementara di Lingkungan Langguli, Kelurahan Samataring, Kecamatan Sinjai Timur, banjir merendam sekitar 2 hektar sawah.
Pemerintah mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan akibat curah hujan yang tinggi saat ini. (AaN)
