PEDOMAN RAKYAT - BULUKUMBA. Penelitian terbaru oleh Yayasan Ecoton menemukan bahwa ikan Kareppe, salah satu jenis ikan lokal di Sungai Balantieng, telah tercemar mikroplastik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5 sampel ikan Kareppe yang diuji mengandung mikroplastik jenis fiber dan film. Mikroplastik ini berasal dari sampah plastik yang dibuang sembarangan ke sungai dan kemudian terpecah menjadi partikel kecil.
Firli Mas'ulatul Janah, peneliti Ecoton, mengatakan bahwa mikroplastik yang ditemukan di ikan dapat berbahaya bagi kesehatan manusia jika dikonsumsi. Mikroplastik dapat mengandung senyawa kimia berbahaya yang dapat memicu gangguan kesehatan.
Firli menambahkan bahwa kesadaran masyarakat yang rendah terhadap pengelolaan sampah di Bulukumba menjadi pemicu banyaknya mikroplastik di Sungai Balantieng. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengelola sampah dengan baik.
Rifal Gaffar Aldi Pratama Putra, aktivis Aksi Bulukumba, berharap masyarakat tidak menjadikan sungai sebagai tempat sampah, karena dapat mengancam kesehatan manusia dan ikan di sungai.
Rafika Aprilianti, Kepala Laboratorium Ecoton, juga menekankan pentingnya pengurangan sampah plastik dan pengelolaan limbah yang baik untuk mencegah pencemaran mikroplastik di ekosistem sungai dan laut. ( ab )
