PEDOMANRAKYAT,SOPPENG - Perhatian Pemerintah Kabupaten Soppeng akan pelayanan disektor kesehatan diungkapkan Bupati H Suwardi Haseng SE saat menerima audiense panitia Konferensi Kabupaten (Konferkab) PWI Kabupaten Soppeng dipimpin Koordinator Muhammad Sumardi didampingi Ketua Panitia Alimuddin serta sejumlah Anggota PWI/Panitia Ahmad Syukur ,Hamsah dan Firdaus di ruang kerjanya , Rabu 18 Juni 2025 .
Saya sudah beberapa kali melakukan kunjungan ke RSUD Latemmamala melihat pelayanan dan semua fasilitas mulai rawat inap , toilet , sampai ruang tunggu pasien rawat jalan. Kasihan masyarakat sudah menunggu lama dalam ruangan yang pengap . Makanya saya minta diganti semua AC dan dipasangi TV layar lebar .Selain itu toilet harus selalu bersih dan kayak hotel bintang lima .Jadi mereka tidak jenuh menunggu karena dalam ruangan yang sejuk dan nyaman sambil menonton ,tambah Bupati
Masyarakat baik pasien maupun pendamping yang datang ke RSUD tentu butuh pelayanan yang cepat dan nyaman .Wajar kalau ada keluhan dan sorotan masyarakat dan itulah yang harus diantisipasi dan diperbaiki .
Rumah Sakit jangan dijadikan seperti perusahaan karena bagaimana memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik .Bupati mencontohkan saat didemo karena ketersediaan obat yang terbatas , sehari saya pulang dari Jakrata langsung utang RSUD Latemmamala dilunasi Rp20 milyar dan sampai sekarang tidak ada lagi keluhan masalah ketersediaan obat.
Menjawab pertanyaan pedomanrakyat.co.id tentang kemungkinan merubah jadwal kunjungan pagi pagi dokter spesialis ke pasien rawat nginap dengan melayani dulu pasien rawat jalan. Alasannya karena pasien rawat nginap dijaga dan dilayani terus petugas medis 24 jam . Sementara pasien rawat jalan yang jumlahnya ratusan utamanya di Poli Jantung yang datang jauh dari desa sejak pagi nanti dilayani sekitar pukul 11.00 atau 12.00 siang .Setelah berjam jam di antrean Poli belum lagi menunggu obat di Apotek sampai sore bahkan maghrib .
Yang tinggal di Kota Watansoppeng tidak ada masalah karena bisa pulang dulu ke rumahnya .Tetapi yang jauh dari desa karena lama menunggu kecapean,terlambat makan maka pasien rawat jalan berpotensi menjadi pasien rawat nginap .Kalau mendahulukan pelayanan pasien rawat jalan mereka bisa pulang sebelum dhuhur atau azar.Hal ini kata bupati sudah difikirkan tetapi masalahnya jumlah dokter spesialis yang masih terbatas, tambah mantan lagislator Soppeng dan Sulsel tersebut .
Audiense Bupati dengan Koordinator dan Panitia Konferkab PWI Kabupaten Soppeng berlangsung penuh keakraban . Selain menyambut baik dan memberikan dukungan sepenuhnya dikatakan, peranan media sangat diharapkan dalam mendukung pelaksanaan program pemerintah Kabupaten Soppeng .
Sebelumnya ,Koordinator dan Panitia Konferkab juga diterima Wakil Bupati Ir Selle KS Dalle di ruang kerjanya dan bersedia memberikan dukungan akan pelaksanaan Konferkab PWI yang dijadualkan pada 23 Juli 2025 mendatang (ard)
