Willem Frans Ansanay Terpilih Aklamasi Ketua Umum DPP Bara JP Periode 2025–2030, Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Kongres Luar Biasa (KLB) Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP) resmi menetapkan Willem Frans Ansanay, SH, M.Pd sebagai Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bara JP periode 2025–2030 yang terpilih secara aklamasi.

Kongres Luar Biasa DPP Bara JP yang digelar di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat persatuan, Kamis-Jumat (19-20/6/2025).

Pemilihan secara aklamasi ini tercapai setelah ketiga kandidat calon Ketua Umum DPP Bara JP bertemu, dan dua kandidat diantaranya, yakni Dr. Ir. Affandy Agusman Aris, ST, MT, dan Dr. M. Adli Abdullah, SH, MCL bersepakat menngundurkan diri sebagai calon Ketum.

Langkah mundurnya kedua tokoh tersebut memberikan jalan bagi
Willem Frans Ansanay, SH, M.Pd untuk dipilih secara bulat dan aklamasi oleh seluruh peserta Kongres Luar Biasa DPP Bara JP dalam suasana penuh semangat kebersamaan dan tekat demi menjaga soliditas serta keutuhan organisasi. Keputusan tersebut dinilai sebagai bukti kedewasaan politik dan semangat musyawarah mufakat yang menjadi ciri khas gerakan relawan Bara JP.

Ketua Umum Demisioner, Utje Gustaff Patty, menyampaikan apresiasinya atas jalannya KLB yang kondusif dan demokratis.

“Bara JP adalah rumah kita bersama. Saya bersyukur forum ini berlangsung dengan sejuk, penuh kekeluargaan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan. Selamat kepada Willem Frans Ansanay, SH, M.Pd semoga mampu membawa energi baru bagi gerakan relawan ini,” ujar Utje.

Dalam pidato perdananya, Willem Frans Ansanay, SH, M.Pd menyampaikan tiga komitmen utama kepemimpinannya:

1. Mengokohkan Persatuan Relawan

“Bara JP akan terus menjadi ruang inklusif dan terbuka bagi semua elemen bangsa yang ingin berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.”

2. Mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca juga :  Waspada Berita Hoax di Pilkada Serentak 2024, Bhabinkamtibmas Tabaringan Beri Edukasi Warga

“Kami mendukung penuh agenda Pemerintahan Prabowo-Gibran dan siap berdiri di garis depan melawan segala bentuk upaya inkonstitusional, termasuk isu pemakzulan yang tidak berdasar dan mencederai demokrasi.”

3. Memperluas Gerakan Sosial dan Ekonomi Kerakyatan

“Bara JP akan memperkuat pemberdayaan UMKM, mendorong digitalisasi kaderisasi, dan membangun jaringan kolaboratif lintas komunitas demi kesejahteraan rakyat.”

KLB juga memutuskan bahwa memberikan kewenangan penuh kepada Ketum DPP Bara JP Terpilih Willem Frans Ansanay, SH, M.Pd sebagai fomatur tunggal untuk menyusun pengurus lengkap DPP Bara JP Periode 2025–2030 yang akan diumumkan paling lambat akhir Juli 2025.

Salah satu pendiri Bara JP, Sihol Manullang, mengingatkan kembali semangat awal kelahiran organisasi ini pada 15 Juni 2013.

“Bara JP lahir dari semangat kerelawanan, gotong royong, dan komitmen merawat demokrasi. Kami bukan sekadar relawan kampanye, tapi mitra kritis-konstruktif pemerintah dan jembatan aspirasi rakyat demi Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur,” tegasnya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Cerita di Balik Api yang Membakar Kantor Bupati Bulukumba

Para Pekerja Proyek Kehilangan Tempat Tinggal, Mobil Dinas Tak Terselamatkan PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA - Kamis pagi (9/10) yang semula tenang...

Penguatan Struktur LP-KPK, Nanda Almer Ronny Putra Dikukuhkan Jadi Kepala Intelijen Nasional

PEDOMANRAKYAT, KARAWANG - Ketua Umum Lembaga Pengawas Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK), Amirul S. Piola, SH, secara resmi...

PWI Jaya Serahkan SK, Rudolf Simbolon Kini Plt Ketua Pokja Walikota Jakarta Timur

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi DKI Jakarta (PWI JAYA) resmi menunjuk Rudolf Simbolon sebagai Pelaksana...

Desakan Transparansi di Balik Kasus Pencucian Uang Sulfikar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Suasana sore di kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Rabu, 8 Oktober 2025, tampak lebih sibuk...