PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pendidikan secara resmi mengumumkan pelaksanaan Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Proses pendaftaran akan dilakukan secara online melalui laman resmi www.spmb.makassarkota.go.id.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Solaeman, dalam keterangannya pada Selasa (24/6/2025), menegaskan bahwa jadwal pendaftaran SD tetap berlangsung sesuai rencana, yakni mulai 25 hingga 29 Juni 2025. Sementara itu, untuk jenjang SMP, pendaftaran yang semula dijadwalkan mulai 25 Juni diundur menjadi 30 Juni hingga 3 Juli 2025.
Penyesuaian jadwal SMP ini, lanjut Achi, dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi beban sistem aplikasi pendaftaran yang tinggi jika proses SD dan SMP dilaksanakan secara bersamaan. Selain itu, saat ini kantor Dinas Pendidikan tengah menempati lokasi sementara di eks Kantor Kominfo di Jalan A.P. Pettarani yang memiliki keterbatasan ruang layanan dan berada di area padat lalu lintas.
"Penundaan ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan menghindari kepadatan pengunjung secara bersamaan, sehingga pelayanan bisa lebih optimal,” ujar Achi Solaeman.
SPMB 2025 akan dibuka melalui empat jalur penerimaan, yakni jalur domisili, jalur afirmasi, jalur prestasi, dan jalur mutasi. Untuk jenjang SD, jalur domisili dibuka pada 25–29 Juni, disusul jalur afirmasi, prestasi, dan mutasi pada 1–4 Juli 2025. Sedangkan untuk SMP, jalur domisili dibuka 30 Juni–3 Juli, lalu afirmasi, prestasi, dan mutasi menyusul pada 7–10 Juli 2025.
Adapun pengumuman hasil jalur domisili SD akan dilakukan pada 30 Juni, dan proses pendaftaran ulang pada 30 Juni–1 Juli 2025. Untuk jalur afirmasi, prestasi, dan mutasi, pengumuman akan dirilis 5 Juli, sedangkan pendaftaran ulang dijadwalkan 7–8 Juli 2025.
Sementara itu, Ketua Panitia SPMB Kota Makassar, Dr. Syarifuddin, S.Pd, M.Pd, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang SMP Disdik Makassar, memperkirakan jumlah pendaftar tahun ini mencapai 25.000 peserta didik. Ia menambahkan bahwa tingginya jumlah peserta sangat berpotensi membebani server aplikasi, sehingga penyesuaian jadwal menjadi langkah strategis yang diperlukan.
“Dengan jumlah pendaftar sebesar ini, kami berharap masyarakat bisa memahami situasi yang ada. Kami mengimbau agar orang tua calon peserta memanfaatkan situs resmi untuk mengecek jadwal dan mempersiapkan berkas lebih awal,” ucapnya.
Disdik Makassar berkomitmen untuk melaksanakan seluruh proses SPMB 2025 sesuai petunjuk teknis (juknis) yang telah ditetapkan, serta menjamin proses seleksi berjalan transparan dan adil bagi seluruh calon peserta. (*Rz)