PEDOMANRAKYAT, SINJAI — Banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Sinjai pada Sabtu (5/7/2025) telah menyebabkan beberapa area persawahan tergenang air.
Berdasarkan pemantauan yang dilakukan oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Sinjai ada sekitar 312 hektar sawah yang telah tertanami padi digenangi banjir.
Kepala Dinas TPHP Sinjai, H. Kamaruddin saat ditemui di Ruang Kerjanya, Selasa (8/7/2025) mengatakan bahwa dampak banjir dan tanah longsor ini terjadi di 8 kecamatan yang ada di Sinjai.
Meski sawah petani sempat tergenang akibat banjir, tanaman padi milik petani masih bisa diselamatkan atau tidak mengalami kerusakan parah sebab genangan air hanya beberapa jam saja dan kembali normal.
“Genangan air hanya beberapa jam saja dan usia tanam sudah hampir memasuki panen sehingga tidak terlalu berdampak dan masih tumbuh subur,” katanya.