Dikatakan, masyarakat Toraja sudah berani mengekspresikan budayanya dengan baik, maka kini saatnya masyarakat Toraja berjuang untuk mengentaskan kemiskinan.
Sementara Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong juga dalam sambutannya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ketua Umum PMTI dan jajarannya yang telah menggagas acara ini untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pengembangan pariwisata di Toraja.
“Toraja Utara dan kabupaten Mamasa, dan sebagai Pemerintah Daerah (Pemda), kami siap mendukung sepenuhnya, demi kemaslahatan masyarakat Toraja,” papar Bupati.
Ketua Panitia Luther Palimbong dalam sambutannya menyampaikan, Pongtiku tidak hanya membawa senjata tentang keberaniannya, tetapi juga gagasan, dan harga diri tentang Toraja yang bermartabat.
Hadir dalam pembukaan “The Legend of Pongtiku II” ini, Gubernur Sulawesi Utara, Gubernur Sulawesi Tenggara, Gubernur Kalimantan Utara, Sekda Papua Barat, Walikota Bitung, Kepala BPBD sulawesi Selatan, Bupati Mamasa, Bupati Tana Toraja, Bupati Toraja Utara dan 8 Bupati dari Manado bersama OPD, Kapolres Toraja Utara, Dandim 1414/Toraja, Sekda Toraja Utara, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan para SKPD serta Camat. (pri)