PEDOMANRAKYAT, JAYAPURA – Direktur Lembaga Studi dan Advokasi Hak Asasi Manusia (ELSHAM) Papua, Pdt. Matheus Adadikam, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tahun 2025.
Sebagai lembaga independen yang berkomitmen terhadap penegakan hak asasi manusia, keadilan, dan demokrasi di Tanah Papua, ELSHAM menilai PSU sebagai langkah penting dalam memastikan keadilan elektoral dan pemulihan kepercayaan publik.
Dalam pernyataan resminya, Direktur ELSHAM Papua menegaskan bahwa pelaksanaan PSU merupakan bagian dari proses demokrasi yang harus dijalankan dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
“Kami mendukung penuh kerja penyelenggara pemilihan — KPU, Bawaslu, dan DKPP — agar PSU berjalan sesuai amanat konstitusi dan menjadi momentum pemulihan demokrasi yang kredibel di Papua,” ujar Direktur ELSHAM Papua.
ELSHAM juga mengajak seluruh masyarakat Papua untuk menggunakan hak pilihnya secara damai dan bertanggung jawab sebagai bentuk kontrol serta partisipasi aktif warga negara dalam menentukan arah kepemimpinan daerah.