PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar menunjukkan komitmen nyatanya dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan setara melalui program pembagian seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP negeri. Peluncuran program ini digelar Senin (21/7/2025) di SMP Negeri 3 Makassar dan diresmikan langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, SH.
Dalam suasana penuh semangat dan haru, ratusan siswa bersama para guru, orang tua, dan pejabat daerah menyambut momen bersejarah ini. Wali Kota Makassar mengenakan seragam secara simbolis kepada perwakilan siswa, sebagai tanda dimulainya distribusi bantuan seragam bagi peserta didik baru di seluruh wilayah Kota Makassar.
“Kami ingin memastikan tidak ada anak yang merasa tertinggal hanya karena persoalan ekonomi. Setiap anak berhak merasa bangga datang ke sekolah, memakai seragam yang layak, dan menatap masa depan dengan penuh harapan,” ujar Munafri dalam sambutannya. Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah hak yang harus dipenuhi oleh negara dan pemerintah daerah tanpa diskriminasi.
Sebanyak 1.000 pasang seragam dibagikan pada tahap awal kepada siswa dari delapan sekolah, empat SD dan empat SMP. Di antaranya adalah SD Aroepala, SD Sambung Jawa, SD Lariang Bangi, SD Gunung Sari Baru, serta SMPN 3, SMPN 40, SMPN 46, dan SMPN 48. Penyaluran dilakukan oleh Dinas Pendidikan secara langsung ke sekolah-sekolah berdasarkan data resmi siswa baru.
Program ini menjadi bagian dari visi besar pembangunan Kota Makassar yang dikenal dengan konsep MULIA: Makassar Unggul, Lestari, Inklusif, dan Amanah. Dalam kerangka ini, pendidikan diposisikan sebagai fondasi utama pembangunan manusia, di mana kesetaraan akses dan kualitas menjadi prioritas utama.