Kecamatan Biringkanaya sebagai Pintu Sebelah Timur Kota Makassar, Perlu Pengamanan Ekstra

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR.-  Kecamatan Biringkanaya memiliki peran strategis sebagai akses keluar masuknya orang dan barang ke Kota Makassar dari berbagai kabupaten di sekitarnya. Posisi geografisnya yang strategis membuat kecamatan ini menjadi pintu gerbang bagi mobilitas penduduk, barang, dan jasa.

[caption id="attachment_79138" align="aligncenter" width="300"] Bersama Binmas Laikang, Aiptu Muhammad Ramli[/caption]

Dengan demikian, Kecamatan Biringkanaya memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian dan kegiatan perdagangan di Kota Makassar. Namun, peran strategis ini juga memerlukan perhatian khusus dalam hal pengelolaan infrastruktur, keamanan, dan pelayanan publik untuk mendukung mobilitas yang lancar dan aman.

Dengan posisinya sebagai akses keluar masuknya orang ke Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya memang berpotensi menjadi wilayah rawan tindak kriminal. Faktor-faktor seperti mobilitas penduduk yang tinggi, arus lalu lintas yang padat, dan kemungkinan adanya titik-titik lemah dalam pengawasan keamanan dapat meningkatkan risiko terjadinya tindak kriminal.

Oleh karena itu, pihak kepolisian dan pemerintah setempat perlu meningkatkan pengawasan dan patroli di wilayah ini untuk mencegah dan menangani tindak kriminalitas.

Kelurahan Laikang, adalah salah satu wilayah di Biringkanaya yang memiliki akses-akses tersembunyi yang sering diistilahkan sebagai "jalan tikus" bagi orang-orang yang ingin masuk ke kota Makassar tanpa terdeteksi.

Oleh karenanya Bhabinkamtibmas kelurahan Laikang, Aiptu Muhammad Ramli selalu aktif melakukan koordinasi dengan elemen masyarakat untuk mencegah tindak kriminal.

"Kami di Polsek Biringkanaya, ada 11 bhabinkamtibmas untuk 11 kelurahan yang ada di kecamatan Biringkanaya ini, setiap malam melakukan patroli secara bergiliran, untuk me monitoring titik-titik yang rawan terjadi tindak kriminal, balapan liar, perang kelompok, operasi miras dan sajam. "katanya.

Selain itu, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan masyarakat, antara lain dengan berdialog, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan.(H.Khairil Anas)

Baca juga :  Awal Tahun 2024, 59 Personel Polres Maros Naik Pangkat, AKBP Awaluddin Ucapkan Selamat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pemkab Lutim Sosialisasi Percepatan Pengembangan Koperasi Merah Putih Bagi Pengurus Dua Kecamatan

PEDOMANRAKYAT, TOMONI – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus mendorong tumbuhnya gerakan ekonomi kerakyatan melalui penguatan koperasi desa. Upaya...

YADEA Hadir di Maros: Langkah Nyata Menuju Transportasi Ramah Lingkungan

PEDOMANRAKYAT, MAROS — Brand motor listrik terkemuka dunia, YADEA, resmi memperluas jangkauannya ke Kabupaten Maros, Sabtu (25/10/2025). Showroom...

Jaringan Aktivis NTB Desak Kejati NTB dan Kejari Dompu Usut Tuntas Terkait Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi

PEDOMANRAKYAT, MATARAM - Jaringan aktivis NTB mendesak kepada Kejaksaan Tinggi NTB dan Kejaksaan Negeri Dompu untuk usut tuntas...

Ketua DPP LSM GEBER Sumut: Semangat Sumpah Pemuda Harus Jadi Gerakan Nyata, Pemuda Wajib Jadi Penggerak Persatuan dan Perubahan Bangsa

PEDOMANRAKYAT, MEDAN – Momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang jatuh pada Selasa, 28 Oktober 2025 menjadi saat...