PEDOMANRAKYAT, MAROS — Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II, Marsekal Madya TNI M. Khairul Lubis, memimpin kegiatan panen raya padi di Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (24/7/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari dukungan TNI terhadap program ketahanan pangan nasional.
Panen dilakukan di lahan seluas 99 hektare dengan estimasi produksi 5 hingga 8 ton per hektare. Proses pemanenan memanfaatkan enam unit combine harvester bantuan Dinas Pertanian yang mampu meningkatkan efisiensi dan mempercepat kerja di lapangan.
Desa Samangki dikenal sebagai sentra produksi padi terbesar di Kabupaten Maros dengan total lahan produktif mencapai 2.327 hektare. Hasil panen akan dijual kepada pemerintah dengan harga yang telah ditetapkan, yakni Rp 6.500 per kilogram, sebelum disalurkan ke Perum Bulog. TNI turut mengawal proses distribusi guna mencegah praktik kecurangan harga oleh tengkulak.
Marsekal Madya TNI Khairul Lubis menegaskan bahwa keterlibatan TNI dalam sektor pertanian merupakan bagian dari sinergi lintas sektor dalam mewujudkan target swasembada pangan nasional sebesar 3,5 juta ton. Ia menilai peran aktif personel TNI di lapangan penting untuk menjaga stabilitas distribusi hasil panen dan memastikan gabah sampai ke tangan pemerintah secara tepat.
Selain kegiatan panen, TNI juga menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako serta dua unit traktor kepada kelompok tani setempat. Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan pendampingan yang diberikan TNI kepada masyarakat tani. Ia menilai kontribusi tersebut telah membantu menjaga ketahanan pangan daerah secara berkelanjutan.(*Rz)